Ditutup gara-gara corona, resor dan kasino Wynn merugi US$ 2,6 juta per hari



KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Para operator resor dan judi di Makau China memutuskan menutup kasino  seiring merebaknya wabah virus corona. Apalagi, otoritas setempat juga memerintahkan para operator menutup sementara bisnis hotel dan perjudian sementara demi mencegah penyebaran virus corona. 

Kepala Eksekutif Makau Ho Iat Seng mengatakan, pemerintah wilayah semi-otonomi China memerintahkan operasi perjudian dan industri tutup selama dua pekan untuk menghindari penyebaran virus corona. Penutupan  harus dilakukan karena satu dari sepuluh kasus virus corona di Makau, dikonfirmasi merupakan pekerja di industri perjudian tersebut.

Efek penutupan sementara resor dan kasino, sejumlah operator melaporkan efek penutupan tersebut. Dilansir dari Forbes, akhir pekan lalu, Wynn Resorts operator pusat perjudian di Makau yang mengoperasikan hotel dan kasino kelas atas di seluruh dunia mengatakan, dampak penutupan tersebut mereka kehilangan US$ 2,6 juta per hari.


Pejabat pemerintah wilayah semi otonomi China menutup 40 kasino lainnya di Makau, termasuk Wynn Macau serta Wynn Palace sejak Rabu lalu.  Kondisi ini menyebabkan para operator kasino kehilangan pendapatan di tahun-tahun sibuknya.

CEO Wynn Resort Matt Maddox mengaku harus menanggung kerugian akibat kehilangan pendapatan US$ 2,4 juta sampai USW$ 2,6 juta per hari karena penutupan tersebut. Sebagian besar kerugian, kata Maddox karena mereka tetap harus membayar gaji pegawai sebanyak 12.200 karyawan yang selama ini bekerja di Makau, dari lebih dari 31.000 karyawan.

Hanya CEO Wynn Resorts itu menegaskan bahwa perusahaan lebih memfokuskan kesehatan dan keselamatan karyawannya. "Saya memuji keputusan pemerintah Makau dan China atas tindakan tegas yang terus mereka ambil atas penyebaran virus korona," kata Maddox.

Efek penutupan kasino, kata Maddox akan berpengaruh pada pendapatan kuartal pertama Wynn di tahun 2020. Hanya, eksekutif Wynn Resorts meyakinkan bahwa perusahaan masih dalam kondisi yang cukup baik secara finansial dalam menahan kerugian efek coronavirus. "Kami memiliki banyak likuiditas," imbuh Kepala Keuangan Wynn Resort  Craig Billings.

Dampak penutupan kasino untuk sementara waktu membuat saham-saham perusahaan kasino di Hong Kong  bergerak mixed. Perdagangan saham Galaxy Entertainment di Indeks Hang Seng (HSI) turun 0,55%  pada (7/2), adapun saham Sand China tetap.

Kemudian saham Wynn Macau (WYNMF) pada tanggal yang sama justu naik 3,04%, sementara saham MGM China turun 0,35%

Di Amerika Serikat, saham MGM (MGM) anjlok 3,45% dan saham WYNN  terjerambab turun 5,45%, sementara  Las Vegas Sands (LVS) turun 3,84% dalam perdagangan (7/2).

Editor: Titis Nurdiana