KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup pada zona merah pada Jumat (31/3). IHSG melemah 0,05% atau 3,674 poin ke level 6.805,277 di akhir pekan ini. Namun, dalam sepekan terakhir, IHSG masih terlihat menguat 0,64%. Pada pekan ini, IHSG mengalami penguatan dua hari berturut-turut pada Selasa (28/3) hingga Rabu (29/3). Namun, IHSG kembali melemah pada Kamis (30/3) dan Jumat (31/3).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, pelemahan IHSG dua hari berturut-turut ini diperkirakan merupakan koreksi yang wajar mengingat penguatan sebelumnya cukup signifikan. “Meskipun Rupiah menguat, koreksi tersebut juga masih
inline dengan
report teknikal kami,” kata Herditya pada Kontan Jumat (31/3). Di sisi lain, sentimen yang mempengaruhi IHSG sepekan ini sebetulnya positif dilihat dari data ekonomi AS yang membaik. Kendati demikian hal tersebut akan membuat The Fed cenderung
hawkish dalam kebijakan moneternya meskipun ada kabar akan terjadi
pivoting di bulan Juli mendatang.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,05% ke 6.805 Pada Jumat (31/3), Sektor Energi Naik “Kabar lainnya, masih seputar krisis likuiditas perbankan AS dan Eropa yang meskipun sudah agak mereda namun masih menimbulkan kekhawatiran bagi para investor,” tambahnya. Herditya memprediksi sentimen tersebut masih akan berpengaruh bagi pergerakan IHSG ke depannya. Di samping, itu harga komoditas juga masih akan mempengaruhi IHSG. Dengan itu Herditya memproyeksikan IHSG pada Senin (3/4) akan berada di level 6.744-6.815 dengan
support di level 6.704 dan
resistance di level 6.835.
Di sisi lain, Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menilai pergerakan IHSG pada pekan ini dipengaruhi oleh beberapa sentimen global dan domestik. "Sentimen global
financial turmoil, dovish stance dari The Fed, dan fundamental makro ekonomi domestik yang relatif solid,” terangnya. Melihat pergerakannya pada pekan ini, Nafan memprediksi IHSG masih berada pada fase
bullish consolidation dengan area
support di level 6.744 dan
resistance di level 6.869 pada minggu depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari