MOMSMONEY.ID - Pada penutupan pasar Selasa (17/10), Indeks harga saham gabungan atau IHSG menunjukan penguatan sebesar 0,63%
IHSG ditutup menguat ke level 6.939 atau naik sekitar 43 poin dari penutupan sehari sebelumnya di Senin (16/10). Adapun nilai transaksi untuk hari ini di Rp 9 triliun.
Dilansir dari riset Mandiri Sekuritas Selasa (17/10) ada beberapa berita yang mempengaruhi IHSG. Salah satunya
saham-saham Eropa melemah pada perdagangan hari Selasa, dipengaruhi oleh penurunan saham Ericsson Co.
Penurunan saham tersebut merujuk hasil kuartal yang kurang memuaskan dan pelemahan sektor pertambangan ketika investor memantau risiko dari eskalasi konflik di Timur Tengah.
Baca Juga: Usai Turun, IHSG Berbalik Arah di Pembukaan 17 Oktober 2023 Kemudian dari harga minya menunjukan penguatan pada hari Selasa (17/10) setelah turun lebih dari $1 pada hari Senin di tengah harapan bahwa Amerika Serikat akan melemahkan sanksi terhadap produsen Venezuela dan upaya Washington untuk mencegah eskalasi perang antara Israel dan Hamas.
Dari dalam negeri ada beberapa berita emiten yang dirilis hari ini. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi, mengungkapkan bahwa salah satu anak usahanya, PT Solusi Identitas Global Net (SIGN) telah ditetapkan sebagai penyelenggara sertifikasi elektronik berinduk non-instansi untuk kawasan timur Indonesia.
Kemudian dari Grup Agung Sedayu dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 membukukan prapenjualan atau
marketing sales selama periode Januari-September 2023 sebesar Rp 1,7 triliun. Angka itu 82% dari target tahun 2023.
Terakhir dari UPT United Tractors Tbk (UNTR) membantah kabar bahwa perseroan akan melakukan akuissi saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha