Ditutup Melemah Selasa (2/12), Rupiah Diproyeksi Melemah hingga Akhir Pekan



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Selasa (3/12). Mata uang garuda ditutup melemah terhadap dolar AS seiring rilis data tenaga kerja Amerika dan pidato Powell.

Mengutip Bloomberg, Selasa (3/12), Rupiah spot ditutup melemah 0,25% secara harian ke level Rp 15.945 per dolar AS. Sejalan dengan pasar spot, Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup melemah 0,28% secara harian ke level Rp 15.950 per dolar AS.

Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengamati, pelemahan rupiah sejalan dengan tren penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Hal itu menyusul data-data manufaktur Amerika yang memperlihatkan laju pemulihan lebih cepat dibandingkan perkiraan, meski PMI masih berada di bawah zona ekspansi.


''Alhasil, Rupiah pada akhir sesi ditutup melemah terhadap dolar AS,'' imbuh Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (3/12).

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.946 Per Dolar AS Hari Ini (3/12), Terlemah di Asia

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mencermati, Rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran seputar kebijakan Trump. Teranyar, Donald Trump memberikan ancaman tarif 100% kepada anggota BRICS.

Menurut Lukman, rupiah kemungkinan masih akan dalam tekanan hingga akhir pekan ini. Investor saat ini dinilai cenderung menghindari mata uang berisiko dan emerging market, guna mengantisipasi pidato ketua The Fed, Jerome Powell, di hari Kamis dan rilis data-data ekonomi penting AS pekan ini.

Baca Juga: Efek Perang Dagang, Rupiah Diramal Melemah ke Level Rp 16.200 per Dolar AS

‘’Rupiah diperkirakan masih akan tertekan bukan hanya besok, namun untuk sepekan ini,’’ ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (3/12).

Josua turut melihat bahwa pergerakan Rupiah pada esok hari diperkirakan cenderung melemah. Hal itu karena dolar AS diproyeksi menguat sejalan dengan potensi peningkatan data Jolts Job Openings yang mengindikasikan pasar tenaga kerja Amerika masih relatif ketat.

Josua memperkirakan, Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 15.900 – Rp 16.000 per dolar AS. Sedangkan, Lukman memproyeksi, Rupiah bakal berada pada kisaran Rp 15.850 -Rp 16.050 di perdagangan Rabu (4/12).

Selanjutnya: Alternatif Membuat Tren Spotify Wrapped 2024 Menggunakan Media Sosial Lain

Menarik Dibaca: Alternatif Membuat Tren Spotify Wrapped 2024 Menggunakan Media Sosial Lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih