MOMSMONEY.ID - Setelah ditutup melemah di akhir perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak menguat 0,081% atau 5,4 poin ke 6.683,28 pada penutupan perdagangan Rabu (24/11) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari penutupan perdagangan, terlihat tujuh sektor menguat bersama dengan IHSG. Sektor tersebut adalah energi yang menguat 0,88%. Disusul Sektor infrastruktur naik 0,33%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,32%. Sektor keuangan menanjak 0,30%. Sektor barang baku naik 0,20%. Sektor properti dan real estat menguat 0,11%. Sektor barang konsumsi primer menguat tipis 0,01%. Kendati demikian, ada empat sektor yang parkir di zona merah hari ini. Yaitu sektor teknologi turun 1,43%. Sektor kesehatan merosot 0,69%. Sektor perindustrian melemah 0,61%. Sektor transportasi dan logistik loyo sebanyak 0,40% Total volume transaksi bursa mencapai 26,28 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,43 triliun. Sebanyak 279 saham turun harga. Ada 231 saham yang menguat dan 160 saham flat. Baca Juga: Inspirasi Dekorasi Rooftop yang Minimalis dan Estetik, Bikin Betah! Investor asing mencatat net sell atawa jual bersih Rp 435,88 miliar di pasar reguler. Tapi, asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 855,08 miliar di pasar nonreguler. Alhasil, asing secara total mencatatkan beli bersih Rp 419,20 miliar di seluruh pasar. Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mencermati bursa yang tampak menguat pada penutupan hari ini merupakan fase pergerakan IHSG secara higher low. Dimana IHSG bergerak cenderung naik turun tapi ditutup menguat dan membuka peluang technical rebound setelah kemarin melemah. Selain itu rilis data Singapura yang positif juga mendukung penguatan bursa hari ini. "Pertumbuhan ekonomi di Singapura yang tercatat tumbuh 7,1% year on year (YoY). Angka ini lebih baik dari estimasi Pemerintah di level 6,5%," imbuh William dalam risetnya.
Ditutup Menguat, Begini Perkiraan IHSG Besok Kamis (25/11)
MOMSMONEY.ID - Setelah ditutup melemah di akhir perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak menguat 0,081% atau 5,4 poin ke 6.683,28 pada penutupan perdagangan Rabu (24/11) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari penutupan perdagangan, terlihat tujuh sektor menguat bersama dengan IHSG. Sektor tersebut adalah energi yang menguat 0,88%. Disusul Sektor infrastruktur naik 0,33%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,32%. Sektor keuangan menanjak 0,30%. Sektor barang baku naik 0,20%. Sektor properti dan real estat menguat 0,11%. Sektor barang konsumsi primer menguat tipis 0,01%. Kendati demikian, ada empat sektor yang parkir di zona merah hari ini. Yaitu sektor teknologi turun 1,43%. Sektor kesehatan merosot 0,69%. Sektor perindustrian melemah 0,61%. Sektor transportasi dan logistik loyo sebanyak 0,40% Total volume transaksi bursa mencapai 26,28 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,43 triliun. Sebanyak 279 saham turun harga. Ada 231 saham yang menguat dan 160 saham flat. Baca Juga: Inspirasi Dekorasi Rooftop yang Minimalis dan Estetik, Bikin Betah! Investor asing mencatat net sell atawa jual bersih Rp 435,88 miliar di pasar reguler. Tapi, asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 855,08 miliar di pasar nonreguler. Alhasil, asing secara total mencatatkan beli bersih Rp 419,20 miliar di seluruh pasar. Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mencermati bursa yang tampak menguat pada penutupan hari ini merupakan fase pergerakan IHSG secara higher low. Dimana IHSG bergerak cenderung naik turun tapi ditutup menguat dan membuka peluang technical rebound setelah kemarin melemah. Selain itu rilis data Singapura yang positif juga mendukung penguatan bursa hari ini. "Pertumbuhan ekonomi di Singapura yang tercatat tumbuh 7,1% year on year (YoY). Angka ini lebih baik dari estimasi Pemerintah di level 6,5%," imbuh William dalam risetnya.