KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat 0,26% atau 18,16 poin ke 6.893,27 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/8). Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian memprediksikan IHSG masih akan terkonsolidasi di pivot 6.880 pada perdagangan Jumat (11/8). Pivot level tersebut juga berimpitan dengan indikator MA20. Potensi
technical rebound terjaga, selama bertahan di atas 6.880. Dari eksternal, inflasi Amerika Serikat (AS) diperkirakan naik ke 3,3% YoY di Juli 2023 dari 3% YoY di Juni 2023. Akan tetapi, tingkat inflasi tersebut relatif masih rendah dibandingkan rata-rata kondisi satu tahun terakhir.
Kondisi ini diyakini memperkuat rencana The Fed untuk mulai mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% mulai FOMC September 2023.
Baca Juga: Kamis (10/8) IHSG Ditutup Naik 0,26% ke 6.893,28, Ini Proyeksi Besok Masih dari eksternal, ekonomi Inggris diperkirakan tumbuh 0,5% YoY di Juni 2023, kembali ke zona positif setelah sempat mengalami kontraksi 0,4% YoY di Mei 2023. “Sentimen beragam eksternal di atas berkebalikan dengan sejumlah data ekonomi domestik terbaru yang relatif solid. Kondisi ini diyakini menjaga momentum
bullish reversal IHSG.” Kata Rio
Top picks Rio untuk perdagangan Jumat (11/8) antara lain
INDF,
ICBP,
MAPI,
AMRT,
ESSA,
TOWR, dan
SCMA.
Baca Juga: IHSG Naik 0,26% ke 6.893 Hari Ini (10/8), ESSA, SCMA, ICBP Top Gainers LQ45 Analis Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, hari ini pasar saham domestik menguat didorong oleh kenaikan bursa saham regional. Selain itu, kenaikan harga minyak dan komoditas global yang menguat turut mengerek saham sektor energi. Fajar menyebut, arah IHSG esok akan tergantung bursa saham AS nanti malam. AS akan merilis data inflasi yang diproyeksi justru naik, sehingga berpotensi The Fed masih akan agresif terkait kebijakan moneter. “Investor bisa cermati saham-saham berbasis konsumsi dan sektor keuangan.
Buy on weakness dengan memilih saham-saham dengan valuasi dan fundamental menarik,” kata Fajar.
Baca Juga: Genap Memasuki Usia 46 Tahun, Ini Rapor Kinerja Pasar Modal Indonesia Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya memprediksikan, IHSG besok berpotensi konsolidasi menguat dengan kisaran 6.850-6.930. Penguatan IHSG ditopang oleh penguatan harga komoditas batu bara dan CPO. “Sektor teknologi yang beberapa hari ini menjadi pemberat IHSG akhirnya mencapai kondisi jenuh jual sehingga hari ini berbalik menguat dan menopang penguatan IHSG,” kata Cheryl. Di sisi lain pelaku pasar masih akan mencerna juga rilis data klaim pengangguran dan inflasi AS malam ini yang akan menjadi pertimbangan langkah kebijakan moneter bank sentral AS berikutnya.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Melandai pada Juli, Intip Prospeknya ke Depan Pilihan saham dari Cheryl antara lain: 1.
LSIP:
Bullish hook reversal candle, uptrend Rekomendasi:
Buy Rp 1.020-Rp 1.030 Target harga: Rp 1.070
Stop loss: Rp 990 2.
GOTO: RSI Stochastic
oversold,
reversal candle Rekomendasi:
Buy Rp 92-Rp 93 Target harga: Rp 98
Stop loss: Rp 89 3.
TOWR:
Breakout down trendline, volume naik Rekomendasi:
Buy Rp 970-Rp 980 Target harga: 1020
Stop loss: Rp 950 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati