KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas berhasil rebound dan ditutup menguat setelah dolar Amerika Serikat (AS) koreksi tipis. Namun, penguatan emas terbatas karena fokus pasar ke rilis inflasi AS di akhir pekan ini. Selasa (7/6), harga emas spot ditutup naik 0,6% ke US$ 1.852,37 per ons troi. Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2022 juga ditutup menguat 0,5% ke US$ 1.852,10 per ons troi. Sokongan utama bagi emas datang setelah dolar AS koreksi dan meningkatkan daya tarik emas bagi pembeli luar negeri.
Senior Market Strategist RJO Futures Bob Haberkorn mengaitkan kenaikan emas dengan perburuan murah. Mengingat emas sempat turun dan berada di bawah level US$ 1.850 per ons troi dan setelahnya, dolar dolar AS mundur dari posisi tertingginya. "Tetapi pasar tahu emas tampaknya terbatas pada kenaikannya sekarang, menunggu untuk melihat seberapa agresif Federal Reserve atau jika mereka mengeluarkan pernyataan baru," tambah Haberkorn. Baca Juga: Harga Emas Menguat Tipis Setelah Turun di Awal Pekan Investor menunggu data inflasi yang akan dirilis Jumat (10/6) untuk petunjuk tentang lintasan kenaikan suku bunga The Fed. Pasar memprediksi ada kenaikan setengah poin pada rapat FOMC yang digelar 14-15 Juni mendatang.