KONTAN.CO.ID - LONDON. Pangeran Inggris Harry dan istrinya Meghan telah menerima undangan penobatan ayahnya, Raja Charles. Akan tetapi, menurut Juru Bicara Harry, mereka belum akan mengonfirmasi secara terbuka apakah mereka akan hadir atau tidak.

Mengutip Reuters, persiapan untuk acara penobatan yang akan berlangsung pada bulan Mei telah dibayangi oleh pengungkapan pasangan itu yang memberatkan tentang Raja, kakak laki-laki Harry, Pangeran William, dan bangsawan Inggris lainnya. Hal itu diungkapkan Harry dalam memoarnya baru-baru ini, film dokumenter Netflix, dan serangkaian wawancara TV.

Kritiknya yang keras dan pedas baru-baru ini terhadap keluarganya telah menimbulkan spekulasi tentang apakah Harry, yang mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020, akan diundang ke penobatan dan, jika ya, apakah dia akan hadir.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Duke baru-baru ini menerima korespondensi email dari kantor Yang Mulia mengenai penobatan tersebut," kata juru bicara Harry.

Dia menambahkan, "Keputusan segera apakah Duke dan Duchess akan hadir, tidak akan kami ungkapkan saat ini."

Istana Buckingham belum menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Kate Middleton Ulang Tahun ke-41, Ini Profil Calon Ratu Inggris yang Curi Perhatian

Pesta jalanan

Sebelumnya diberitakan, Istana Buckingham mengumumkan pada Sabtu (21/1/2023), penobatan Raja Inggris Charles III pada Mei mendatang akan dirayakan dengan prosesi tradisional, konser di Kastil Windsor, pesta jalanan, hingga pertunjukan cahaya. 

Reuters memberitakan, Charles, 74 tahun, otomatis menjadi raja setelah kematian ibunya Ratu Elizabeth pada September lalu. 

Upacara penobatan akbar untuk Charles dan istrinya Camilla akan berlangsung pada Sabtu, 6 Mei 2023. 

Dalam keterangan resminya, Istana Buckingham mengatakan warga Inggris, yang telah diberi hari libur bank tambahan pada 8 Mei untuk menandai kesempatan itu, akan dapat menonton upacara dan konser khusus. 

Baca Juga: Pangeran Harry Kembali Singgung Ayahnya Raja Charles Saudaranya William

Masyarakat juga dapat menyaksikan bangunan ikonik yang diterangi dengan proyeksi, laser, dan tampilan drone. 

"Yang Mulia Raja dan Permaisuri berharap Akhir Pekan Penobatan akan memberikan masyarakat kesempatan untuk menghabiskan waktu dan merayakannya bersama teman, keluarga, dan komunitas di seluruh Inggris, Alam, dan Persemakmuran," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie