Diundur, Adhi Commuter Properti batal melantai di BEI pada kuartal II-2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) Adhi Commuter Properti yang akan melantai di kuartal II-2020 ini tampaknya harus diundur lagi.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho mengatakan, anak usaha ADHI tersebut bakal segera melantai apabila pandemi Covid-19 menunjukkan tanda bakal berakhir dan pemulihan (recovery) ekonomi berjalan dengan baik.

"Persiapan proses IPO tetap kami jalankan. Namun tentunya dengan memperhatikan kondisi ekonomi dan bursa saham saat ini, rencana IPO yang sedianya akan kami lakukan di triwulan kedua tahun ini kami undur. Dengan harapan pandemi ini segera berakhir dan recovery ekonomi berjalan baik, kami bisa melaksanakan IPO sesegera mungkin," jelas Noegroho kepada Kontan.co.id, Jumat (17/4).


Baca Juga: Akhirnya, jalan lingkar Brebes-Tegal kembali dibangun setelah 8 tahun mangkrak

Noegroho menjelaskan saat ini Adhi Karya tengah mempersiapkan beberapa skenario waktu untuk Adhi Commuter Properti melantai.  Saat ini pun, lanjutnya, emiten pelat merah ini sedang proses finalisasi penunjukan konsultan dan juga tengah memproses penerbitan obligasi.

Adhi Commuter Properti berencana untuk melepas 30% sahamnya ke publik dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp 2,5 triliun. "Dengan potensi bisnis yang Adhi Commuter Properti miliki, kami optimistis dapat terserap keseluruhan sesuai target," jelas Noegroho.

Dana IPO tersebut sejatinya akan digunakan oleh Adhi Commuter Properti untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) pengadaan serta pengembangan lahan Rp 2 triliun. Kemudian sisanya, sebesar Rp 500 miliar untuk membayar utang.

Baca Juga: Bidik Rp 2,5 Triliun, Adhi Commuter Properti Gelar IPO di Kuartal II

Noegroho menambahkan, anak usaha Adhi Karya yang bergerak di bidang properti ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun di awal semester II-2020 untuk menunjang IPO. Perusahaan ini akan menggunakan hasil penerbitan obligasi sebagai capex juga. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Adhi Commuter Porperti tahun ini memang menganggarkan capex Rp 3,5 triliun.

Saat ditanya soal sisa kebutuhan dana Adhi Commuter Properti apabila tidak jadi IPO, Noegroho mengatakan saat ini mereka tengah menyiapkan beberapa skenario. "Beberapa skenario sedang disiapkan dengan mempertimbangkan kondisi saat nanti," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati