JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melebarkan sayap ke bisnis properti. Direktur Utama KAEF, Rusdi Rosman mengatakan, akan membangun tiga hotel di Jakarta dan Bandung. Pada tiga hotel ini KAEF akan menempatkan apotek dan klinik. Ankga Adiwirasta, Analis BNI Securities menilai, kalau rencana ini terealisasi akan berdampak positif bagi kinerja KAEF. Pasalnya, aset perusahaan memiliki nilai tambah. Selain itu, KAEF juga bisa meraih pendapatan berulang (recurring income). Pasalnya menurut Ankga, untuk menggarap bisnis ini, KAEF menjalin kerjasama dengan kontraktor dengan skema build operate transfer (BOT). "Itu artinya, KAEF hanya menyediakan tanahnya saja, sedangkan investor yang akan membangun hotel itu," jelas dia. Skema ini berjangka 20 tahun sejak ketiga hotel itu beroperasi. Ini artinya pasca transaksi properti itu masih akan menjadi milik KAEF.
Diversifikasi bisnis mengerek kinerja KAEF
JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melebarkan sayap ke bisnis properti. Direktur Utama KAEF, Rusdi Rosman mengatakan, akan membangun tiga hotel di Jakarta dan Bandung. Pada tiga hotel ini KAEF akan menempatkan apotek dan klinik. Ankga Adiwirasta, Analis BNI Securities menilai, kalau rencana ini terealisasi akan berdampak positif bagi kinerja KAEF. Pasalnya, aset perusahaan memiliki nilai tambah. Selain itu, KAEF juga bisa meraih pendapatan berulang (recurring income). Pasalnya menurut Ankga, untuk menggarap bisnis ini, KAEF menjalin kerjasama dengan kontraktor dengan skema build operate transfer (BOT). "Itu artinya, KAEF hanya menyediakan tanahnya saja, sedangkan investor yang akan membangun hotel itu," jelas dia. Skema ini berjangka 20 tahun sejak ketiga hotel itu beroperasi. Ini artinya pasca transaksi properti itu masih akan menjadi milik KAEF.