Diversifikasi bisnis, Ratu Prabu rambah properti



JAKARTA. PT Ratu Prabu Energi Tbk mulai melakukan diversifikasi bisnis. Jika selama ini emiten dengan kode saham ARTI tersebut menjalankan bisnis kontraktor migas, saat ini perseroan mulai mengembangkan bisnis properti.

"Kami akan membangun Gedung Ratu Prabu 3 Reeidences," ujar Direktur Utama Ratu Prabu Energi, Bur Maras dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8). Peletakan batu pertama atas proyek ini telah dilakukan hari ini.

Gedung tersebut nantinya akan dijadikan hotel plus apartemen. Gedung Ratu Prabu 3 Residences didirikan di atas lahan seluas 82.000 meter persegi dengan ketinggian 37 lantai. Gedung tersebut akan diisi 108 kamar hotel, 61 unit strata title apartement, 40 unit serviced apartement dan 7 unit luxury suites. Proyek tersebut juga akan dilengkapi dengan pusat ritel.


Investasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek ini sekitar Rp 1,9 triliun-Rp 2,1 triliun. Di luar hotel, penjualan dari apartemen ditargetkan mampu menberikan pemasukan Rp 1,5 triliun. Proses pembangunannya diperkirakan memakan waktu sekitar dua tahun.

Meski sedang melambat, bisnis properti memang masih menjadi primadona mengingat permintaannya yang terus meningkat. Kendati demikian, bukan berarti core bisnis perseroan sebagai kontraktor migas ditinggalkan.

Untuk lima tahun ke depan, manajemen menargetkan memiliki porsi pendapatan dari lini bisnis kontraktor migas dan properti masing-masing sebesar 50%.

Bur menambahkan, pihaknya optimistis proyeknya ini bakal terserap habis. Sebab, proyek ini menyasar segmen pasar para ekspatriat, khususnya mereka yang bekerja di Ratu Prabu dan perusahaan lain di sepanjang kawasan TB. Simatupang.

Pada saat bersamaan, pemerintah tengah melakukan finalisasi atas kebijakan kelonggaran kepemilikan properti oleh asing. "Adanya pelonggaran aturan kepemilikan asing properti di Indonesia membuat positif untuk bisnis properti. Oleh karena itu, kami merasa optimistis proyek Gedung Ratu Prabu Energi 3 Residences akan berjalan sukses," tuturnya.

Bukan hanya permintaan dari dalam negeri yang bakal dilayani oleh manajemen, road show keluar negeri untuk memasarkan proyek ini juga bakal dilakukan.

"Kami juga akan melakukan road show ke luar negeri, khususnya Singapura dan Hong Kong guna menawarkan properti yang sedang kami bangun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri