JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk lama-lama jengah juga melihat harga batubara yang tak kunjung membal ke atas. Maka dari, perusahaan jasa pertambangan tersebut akan mendiversifikasi bisnis pada akhir tahun ini. Ada dua opsi diversifikasi yang masuk agenda Samindo. Pertama, perusahaan itu akan masuk bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 1.000 megawatt (MW). Sebagai pemain baru, perusahaan ini memilih bergabung dalam sebuah konsorsium. "Pembangkit listrik itu kan investasi padat modal, sehingga paling mungkin adalah ikut konsorsium. Untuk jadi operator atau pemodal utama itu tidak dulu," ujar Hananto Wibowo, Sekretaris Perusahaan PT Samindo Resources Tbk kepada KONTAN, Jumat (2/9).
Diversifikasi bisnis, Samindo anggarkan US$ 1 juta
JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk lama-lama jengah juga melihat harga batubara yang tak kunjung membal ke atas. Maka dari, perusahaan jasa pertambangan tersebut akan mendiversifikasi bisnis pada akhir tahun ini. Ada dua opsi diversifikasi yang masuk agenda Samindo. Pertama, perusahaan itu akan masuk bisnis pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 1.000 megawatt (MW). Sebagai pemain baru, perusahaan ini memilih bergabung dalam sebuah konsorsium. "Pembangkit listrik itu kan investasi padat modal, sehingga paling mungkin adalah ikut konsorsium. Untuk jadi operator atau pemodal utama itu tidak dulu," ujar Hananto Wibowo, Sekretaris Perusahaan PT Samindo Resources Tbk kepada KONTAN, Jumat (2/9).