KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) memperluas portofolio bisnisnya dengan meluncurkan layanan penyewaan kendaraan niaga listrik melalui anak usaha barunya, PT Kalista Nusa Armada (Kalista). Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung transisi ke kendaraan ramah lingkungan di sektor komersial.

Presiden Direktur Kalista, Albert Aulia, menjelaskan bahwa tren global untuk mengadopsi solusi yang lebih ramah lingkungan mendorong perusahaan untuk memasuki pasar ini.

"Dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin mengurangi jejak karbon mereka, kami melihat penyewaan kendaraan listrik sebagai solusi yang lebih fleksibel dan terjangkau dibandingkan pembelian langsung," ungkap Albert dalam acara GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.

Kalista, yang resmi beroperasi sejak awal 2024, menyediakan berbagai jenis kendaraan listrik dari roda dua hingga kendaraan berat untuk pertambangan seperti dump truck dan tractor head yang dapat menarik beban hingga 80 ton-100 ton. 

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Terus Pacu Diversifikasi Bisnis

Perusahaan ini juga menawarkan layanan “end-to-end” yang mencakup konsultasi, perencanaan operasional, serta penyediaan stasiun pengisian daya dan solusi infrastruktur lainnya.

Albert Aulia menambahkan bahwa Kalista membantu menentukan spesifikasi dan konfigurasi kendaraan yang tepat, termasuk stasiun pengisian daya dan kebutuhan operasi lainnya. Konfigurasi yang salah dapat menyebabkan pembengkakan biaya dan penurunan produktivitas.

“Kami fokus pada pemahaman kebutuhan spesifik pelanggan kami, termasuk medan lintasan, jarak tempuh, dan ketersediaan infrastruktur. Hal ini penting untuk menentukan spesifikasi kendaraan dan konfigurasi yang optimal, serta memastikan bahwa biaya operasional tetap efisien," sambungnya.

Dari sisi finansial, perusahaan menawarkan solusi penyewaan yang optimal sesuai kebutuhan klien. Kalista juga mengelola pemeliharaan armada, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir tentang nilai sisa aset setelah masa pemakaian berakhir.

Dengan dukungan penuh dari PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI), holding company yang menguasai saham Kalista dan merupakan bagian dari Indika Energy, perusahaan ini siap mendukung adopsi kendaraan listrik di berbagai sektor seperti logistik, pertambangan, dan perkebunan.

Saat ini, Kalista telah menjalin kontak dengan sekitar 50 perusahaan potensial, dengan 40 persen di antaranya berasal dari sektor logistik dan 30 persen dari pertambangan. Albert menyebutkan bahwa target akhir tahun untuk armada kendaraan listriknya adalah sekitar 300 unit, dengan harapan dapat terus meningkatkan adopsi EV di pasar.

"8 Hari kami di sini, kami sudah mendapat kira-kira sekitar 50an lead. Memang 40% itu lebih banyak di logistik, 30an persen itu customer di mining Nah ini kita lagi meng-follow up mereka tentang kebutuhan-kebutuhannya dan juga kemungkinan besar bagaimana kita bisa membuat visibility agar di tempatnya mereka itu kalau untuk kendaraan listrik, lebih visible," jelasnya.

Meskipun baru di industri kendaraan komersial, kalista tidak terpaku pada satu produk dan berkolaborasi dengan berbagai merek kendaraan komersial untuk menyediakan beragam jenis kendaraan sesuai kebutuhan klien. 

"Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar mulai dari segmen kota, logistik, hingga tambang dan perkebunan. Kolaborasi ini juga mendukung solusi kalista dengan keahlian merek dalam pemeliharaan dan layanan purna jual yang efektif," imbuhnya.

Sebagai bagian dari portofolio Indika Energy, yang juga meluncurkan merek kendaraan listrik roda dua ALVA dan distributor kendaraan komersial INVI, Kalista berkomitmen untuk mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan dengan menyediakan solusi yang inovatif dan praktis untuk kebutuhan pelanggan.

Adapun, pada Agustus 2022 dan Agustus 2023, Indika Energy meluncurkan kendaraan listrik roda dua dengan merek ALVA dan distributor kendaraan komersial dengan merek INVI.

"Indika Energy secara aktif mengembangkan bisnis kendaraan listriknya untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, Indika Energy bersama mitra bisnisnya juga mengembangkan baterai listrik untuk melengkapi portofolio mobilitas berkelanjutan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari