KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan tercatat sudah mulai melebarkan sayap ke bisnis pertambangan emas. Beberapa perusahaan yang sudah serius menggarap kilauan emas ini adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Teranyar adalah UNTR dan INDY yang baru mengakuisisi tambang emas pada tahun 2018 lalu. melalui PT Danusa Tambang Nusantara, UNTR resmi menjadi pemegang saham PT Agincourt Resources, pemilik tambang emas Martabe di Sumatra Utara. Nilai transaksi dari akuisisi ini mencapai US$ 917,9 juta. Selain itu, INDY juga telah mengakuisisi 19,9% saham perusahaan tambang asal Australia, Nusantara Resources pada akhir tahun 2018. Indika melakukan penyertaan sebesar 33,4 juta saham Nusantara di harga A$ 0,23 per saham. Nilai transaksi penyertaan saham melalui aksi private placement itu mencapai A$ 7,78 juta.
Diversifikasi ke bisnis emas, saham-saham ini kian direkomendasikan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa perusahaan tercatat sudah mulai melebarkan sayap ke bisnis pertambangan emas. Beberapa perusahaan yang sudah serius menggarap kilauan emas ini adalah PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Teranyar adalah UNTR dan INDY yang baru mengakuisisi tambang emas pada tahun 2018 lalu. melalui PT Danusa Tambang Nusantara, UNTR resmi menjadi pemegang saham PT Agincourt Resources, pemilik tambang emas Martabe di Sumatra Utara. Nilai transaksi dari akuisisi ini mencapai US$ 917,9 juta. Selain itu, INDY juga telah mengakuisisi 19,9% saham perusahaan tambang asal Australia, Nusantara Resources pada akhir tahun 2018. Indika melakukan penyertaan sebesar 33,4 juta saham Nusantara di harga A$ 0,23 per saham. Nilai transaksi penyertaan saham melalui aksi private placement itu mencapai A$ 7,78 juta.