Diversifikasi Pelindo III diharap berkontibusi 40%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelindo III (persero) rajin mengembangkan bisnis lewat diversifikasi. Perusahaan ini memperlebar cakupan bisnis dari pengelola pelabuhan menjadi bisnis properti, minyak dan gas, air hingga pembangkit listrik.

Sebagai contoh Pelindo III masuk ke bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Teluk Lamong,  juga bisnis sektor energi dengan menggarap Terminal LNG di Pelabuhan Tenau Kupang dan juga Celukan Bawang, Bali. Adapun di sektor properti seperti pembangunan Properti Pelindo Palace, ruang konvensi dan ruang kantor.

IGN Askhara Danadiputra, Direktur Utama PT Pelindo III (persero) mengatakan, diversifikasi merupakan strategi Pelindo selain mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan TI dan juga efisiensi.


Saat ini diversifikasi bisnis tersebut masih berkontribusi kecil terhadap kinerja Pelindo, tidak lebih dari 5% terhadap total pendapatan. Namun dalam dua tahun ke depan pihaknya menargetkan kontribusi bisnis-bisnis di luar pelabuhan akan bertumbuh.

"Kami targetkan lini bisnis lainnya memberi kontribusi 40% terhadap revenue di tahun 2018-2019," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).

Sejak beberapa tahun terakhir, bisnis Pelindo III cukup baik. Sampai kuartal III-2017 perusahaan ini sudah membukukan pendapatan Rp 7,09 triliun, naik  15,8% dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,12 triliun. Sedangkan laba sampai Oktober 2017 mencapai Rp 1,67 triliun dari sebelumnya Rp 1,2 triliun. "Saya targetkan laba mencapai Rp 2 triliun di akhir tahun ini," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini