KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 ini masih menjadi milik emiten-emiten infrastruktur. Konsistensi pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan sarana infrastruktur di seluruh pelosok tanah air menjadi alasannya. Setidaknya hal ini tercermin dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 untuk belanja infrastruktur. Analis Bahana Sekuritas Anthony Yunus mengatakan, meski anggaran sektor tersebut hanya naik tipis sebesar 1,04% dari anggaran tahun lalu yang sebesar Rp 410,7 triliun, dia optimistis hal tersebut masih akan menunjang kinerja emiten infrastruktur. Dana sebesar Rp 415 triliun bakal digelontorkan untuk berbagai keperluan. Anthony mencatat setidaknya pemerintah masih akan terus memperbaharui dan menunjang mobilitas warga dengan menggarap 2.007 kilometer jalan, menyambungkan 27.067 meter jembatan, menyelesaikan 415,2 kilometer rel kereta api dan membangun 4 bandara baru. Selain menunjang mobilitas warga, pemerintah juga masih akan membangun 48 bendungan dan jaringan irigasi bagi 162.000 hektar sawah untuk menyokong produktivitas pangan Indonesia.
Diversifikasi usaha akan dorong kinerja emiten konstruksi pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 ini masih menjadi milik emiten-emiten infrastruktur. Konsistensi pemerintah untuk terus melanjutkan pembangunan sarana infrastruktur di seluruh pelosok tanah air menjadi alasannya. Setidaknya hal ini tercermin dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 untuk belanja infrastruktur. Analis Bahana Sekuritas Anthony Yunus mengatakan, meski anggaran sektor tersebut hanya naik tipis sebesar 1,04% dari anggaran tahun lalu yang sebesar Rp 410,7 triliun, dia optimistis hal tersebut masih akan menunjang kinerja emiten infrastruktur. Dana sebesar Rp 415 triliun bakal digelontorkan untuk berbagai keperluan. Anthony mencatat setidaknya pemerintah masih akan terus memperbaharui dan menunjang mobilitas warga dengan menggarap 2.007 kilometer jalan, menyambungkan 27.067 meter jembatan, menyelesaikan 415,2 kilometer rel kereta api dan membangun 4 bandara baru. Selain menunjang mobilitas warga, pemerintah juga masih akan membangun 48 bendungan dan jaringan irigasi bagi 162.000 hektar sawah untuk menyokong produktivitas pangan Indonesia.