KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk mencari pendanaan salah satunya adalah dengan menjual sebagian kepemilikan aset atas ruas tol baru. Adapun ruas tol yang sudah dijajaki kepada investor sebanyak 18 ruas tol baru dengan catatan kepemilikan mayoritas masih milik JSMR. Direktur Keuangan JSMR, Donny Arsal mengatakan, untuk mencapai kondisi keuangan yang lebih baik, dibutuhkan peran investor untuk berpartisipasi, terlebih di kondisi aset ruas tol yang sudah beroperasi. Kepercayaan investor akan lebih mudah didapatkan. Itu yang melatarbelakangi divestasi ini. “Kenapa undang investor, kami ingin buka dukungan dari sisi ekuitas. Tapi kami masih hold majority saham,” ujar Donny, Selasa (26/3). Intinya semua ruas tol baru tersebut saat ini ditawarkan kepada investor. “Saat ini masih tahap due diligence dan ada banyak investor yang ingin masih baik dari lokal maupun asing. Mereka bisa masuk lewat penyertaan langsung atau fund (produk alternatif investasi),” ujar Donny. Sayang pihaknya enggan menjelaskan terkait total nilai investasi pembangunan ruas Tol Trans Jawa serta besaran dana yang akan didapatkan dari rencana divestasi ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Divestasi 18 ruas tol, Jasa Marga (JSMR) tegaskan akan tetap jadi pemilik mayoritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk mencari pendanaan salah satunya adalah dengan menjual sebagian kepemilikan aset atas ruas tol baru. Adapun ruas tol yang sudah dijajaki kepada investor sebanyak 18 ruas tol baru dengan catatan kepemilikan mayoritas masih milik JSMR. Direktur Keuangan JSMR, Donny Arsal mengatakan, untuk mencapai kondisi keuangan yang lebih baik, dibutuhkan peran investor untuk berpartisipasi, terlebih di kondisi aset ruas tol yang sudah beroperasi. Kepercayaan investor akan lebih mudah didapatkan. Itu yang melatarbelakangi divestasi ini. “Kenapa undang investor, kami ingin buka dukungan dari sisi ekuitas. Tapi kami masih hold majority saham,” ujar Donny, Selasa (26/3). Intinya semua ruas tol baru tersebut saat ini ditawarkan kepada investor. “Saat ini masih tahap due diligence dan ada banyak investor yang ingin masih baik dari lokal maupun asing. Mereka bisa masuk lewat penyertaan langsung atau fund (produk alternatif investasi),” ujar Donny. Sayang pihaknya enggan menjelaskan terkait total nilai investasi pembangunan ruas Tol Trans Jawa serta besaran dana yang akan didapatkan dari rencana divestasi ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News