JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) akan menerbitkan saham baru untuk menampung divestasi saham 51% yang nantinya akan dibeli oleh pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saham baru itu diterbitkan untuk menghitung nilai saham divestasi 51%. Dengan demikian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membentuk tim valuator untuk menghitung nilai saham tersebut dengan skema fair market value tanpa cadangan sampai tahun 2041. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Teguh Pamudji mengatakan, dalam pembelian saham divestasi 51% Freeport, maka Freeport akan menerbitkan saham baru.
Divestasi 51% Freeport akan terbitkan saham baru
JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) akan menerbitkan saham baru untuk menampung divestasi saham 51% yang nantinya akan dibeli oleh pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saham baru itu diterbitkan untuk menghitung nilai saham divestasi 51%. Dengan demikian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membentuk tim valuator untuk menghitung nilai saham tersebut dengan skema fair market value tanpa cadangan sampai tahun 2041. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Teguh Pamudji mengatakan, dalam pembelian saham divestasi 51% Freeport, maka Freeport akan menerbitkan saham baru.