KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kosmetik dengan merek Mustika Ratu, PT Mustika Ratu Tbk (
MRAT) mulai bersiap menyusun rencana pengembangan usaha untuk 2023 mendatang. Rencana tersebut meliputi, perluasan ekspor, pengembangan inovasi produk baru, hingga ekspansi franchise lini bisnis spa. Untuk memperkuat modal pengembangan usaha ke depan, Mustika Ratu melakukan aksi korporasi divestasi aset yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 28 Oktober 2022. Merujuk keterbukaan informasi, divestasi aset tersebut berupa tanah dengan total luas 99.701 m² di Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan nilai Rp 199,40 miliar.
Direktur & Corporate Secretary Mustika Ratu Jodi Andrea Suryokusumo menyampaikan bahwa salah satu fokus pengembangan usaha perseroan ke depan adalah di pasar ekspor. MRAT punya misi untuk terus meningkatkan kontribusi penjualan ekspor yang bisa dicapai dengan perluasan jalur distribusi ke negara tujuan
eksisting maupun negara baru.
Baca Juga: Jual Lahan Rp 199,40 M, Mustika Ratu (MRAT) Perkuat Permodalan & Pengembangan usaha "Kami tahun ini berhasil menjual produk ke 34 negara, kami
gak akan stop di situ dan akan terus kembangkan bisnis ekspor kami," ungkap Jodi pada Senin (31/10) di Jakarta. Jodi menuturkan, saat ini kontribusi dari pasar ekspor masih sekitar 5% dari total penjualan MRAT. Namun pihaknya optimistis kontribusinya akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan upaya perluasan distribusi produk yang dilakukan. Sejumlah strategi pun telah dijalankan Mustika Ratu, di antaranya dengan menggencarkan tim penjualan untuk mencari opportunity di banyak negara. Termasuk juga dengan melakukan berbagai kegiatan expo, sehingga produk MRAT bisa semakin familiar di luar negeri. Selain itu, belum lama ini Mustika Ratu juga berhasil menembus pasar Jepang yang terkenal punya aturan cukup ketat dalam menerima produk impor. Pencapaian itu dinilai dapat membuka peluang bagi perseroan untuk memasuki negara-negara lainnya. Tak hanya fokus pada pengembangan pasar ekspor, Mustika Ratu juga berencana melakukan ekspansi franchise bisnis spa, yakni Spa Taman Sari Royal Heritage. Jodi bilang, bisnis spa milik Mustika Ratu ini bisa menjadi kunci pertumbuhan bisnis ke depan, seiring dengan transisi kondisi dari pandemi ke endemi. Di mana, semakin banyak lagi masyarakat yang lebih peka terhadap pentingnya menjaga
health & wellness. "Jadi MRAT sudah dari awal punya bisnis itu, tinggal pengembangan jauh ditingkatkan lagi. Seperti upgrade dengan teknologi baru, bahan-bahan digunakan yang natural. Jadi kami percaya ini salah satu
key growth juga," ujar dia.
Jodi tak memerinci berapa target penambahan franchise spa tersebut di tahun depan. Adapun, sampai saat ini secara total sudah ada 17
outlet yang berdiri, 14 di antaranya berada di Indonesia dan tiga sisanya berlokasi di Malaysia, Ceko, dan Kanada. Dia menambahkan, Mustika Ratu juga akan melanjutkan pengembangan dan inovasi produk seperti
re-juve packaging dengan mengikuti tren masa kini beserta program
re-branding atas inovasi produk tersebut untuk meningkatkan
brand awareness. Contohnya, di tahun 2022 MRAT melakukan
re-juve produk bengkoang brightening series, mulai dari
upgrading packaging, formulasi, serta strategi
brand awareness. "Itu jadi salah satu pengembangan lini bisnis di kami," pungkas dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .