Divestasi bisnis tol, WSKT incar Rp 3,1 triliun



JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) masih akan melanjutkan rencana divestasi anak usaha yang bergerak di bisnis tol, PT Waskita Toll Road. Perseroan mengincar tambahan ekuitas sekitar Rp 3,1 triliun dari divestasi tersebut.

Muhammad Choliq, Direktur Utama WSKT mengatakan, nilai divestasi itu lebih kecil dari target semula yang sebesar Rp 4,5 triliun. Pasalnya, perseroan sudah mendapatkan tambahan ekuitas yang cukup besar dari anak usaha yang lain, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

WSKT menargetkan ada tambahan ekuitas sekitar Rp 10 triliun pada tahun ini. Sebesar Rp 5,2 triliun sudah dipenuhi dari penawaran saham perdana WSBP. Lalu, akan ada tambahan laba berjalan sekitar Rp 1,7 triliun.


Baru sisanya berasal dari divestasi Waskita Toll Road. "Karena sudah cukup besar raihannya, maka nilai divestasi itu sedikit diturunkan," ujar Choliq, Selasa (20/9).

Ia mengatakan, sedang melakukan penjajakan kepada tiga calon investor potensial yang akan menyerap saham Waskita Toll Road. Setelah divestasi, WSKT juga berencana melepas saham Waskita Toll Road ke publik melalui Initial Public Offering (IPO), tahun depan.

Choliq belum menyebutkan secara pasti persentase saham yang dibidik dari IPO. "Namun, nilainya bisa jauh lebih besar dari IPO WSBP," tandasnya. Tambahan ekuitas ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan ekspansi tol perseroan yang nilainya mencapai Rp 100 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto