KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) telah berhasil melakukan divestasi pada dua aset miliknya yaitu Tol Semarang-Batang dan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Dari aksi tersebut, WSKT mengantongi dana Rp 1,5 triliun dan Rp 824 miliar. 

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian mengatakan aksi tersebut memiliki dampak yang sangat baik bagi keuangan WSKT. Hasil divestasi juga sejalan dengan ekspektasi Sucor Sekuritas, di mana sepanjang semester I-2021 emiten konstruksi pelat merah ini bisa melakukan divestasi aset jalan tol senilai Rp 27 triliun dari total aset tol sekitar Rp 70 triliun.

Aksi divestasi Semarang-Batang, lanjut Joey, dilakukan dengan valuasi 2 kali price book value (PBV) dengan nilai Rp 1,5 triliun. "Sehingga berpotensi menghasilkan keuntungan sebesar Rp 700 miliar dari aksi tersebut," jelasnya, Rabu (10/3). 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) akan merestrukturisasi utang dengan skema beda dari sebelumnya

Sementara itu, aksi divestasi Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang dilakukan pada harga Rp 824 miliar, apabila menggunakan nilai buku September 2020 sebesar Rp 348 miliar berarti divestasi dilakukan dengan valuasi 2,4 kali. 

Namun apabila menggunakan nilai buku per Juni 2020 sebesar Rp 392 miliar maka divestasi dilakukan dengan valuasi 2,1 kali. Dengan prediksi tersebut, WSKT diperkirakan mendapatkan keuntungan sekitar Rp 400 miliar. 

Joey masih merekomendasikan beli untuk saham WSKT dengan target harga Rp 2.250. 

Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) masih memiliki daftar restrukturisasi utang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi