KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melanjutkan rencana divestasi aset dengan target minimal Rp 4 triliun pada 2018. Dari tiga pilihan skema divestasi yang akan dilancarkan WSKT, skema divestasi ruas Tol Trans Jawa dinilai paling realistis dan menarik. Rabu (18/12), Direktur Utama WSKT M. Choliq menjelaskan tiga tipe rencana divestasi yang mungkin dijalankan oleh perusahaan di 2018 nanti. Pertama, WSKT menjual satu per satu ruas tol yang dimiliki. Kedua, akan dijual beberapa ruas tol yang berurutan dan terus menerus bergandengan. Ketiga, WSKT akan menjual saham baru di tingkat anak usaha, yakni PT Waskita Toll Road (WTR). Analis Binaartha Parama Sekuirtas M. Nafan Aji menuturkan, upaya WSKT menghadirkan beberapa cara untuk mencari pendanaan lewat divestasi merupakan pilihan yang wajar. Adapun menurutnya, saat ini pemerintah juga getol mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencari pendanaan. “Nantinya tergantung investor, lebih tertarik dengan ruas tol yang mana,” ujar Nafan.
Divestasi jalan tol Waskita paling realistis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melanjutkan rencana divestasi aset dengan target minimal Rp 4 triliun pada 2018. Dari tiga pilihan skema divestasi yang akan dilancarkan WSKT, skema divestasi ruas Tol Trans Jawa dinilai paling realistis dan menarik. Rabu (18/12), Direktur Utama WSKT M. Choliq menjelaskan tiga tipe rencana divestasi yang mungkin dijalankan oleh perusahaan di 2018 nanti. Pertama, WSKT menjual satu per satu ruas tol yang dimiliki. Kedua, akan dijual beberapa ruas tol yang berurutan dan terus menerus bergandengan. Ketiga, WSKT akan menjual saham baru di tingkat anak usaha, yakni PT Waskita Toll Road (WTR). Analis Binaartha Parama Sekuirtas M. Nafan Aji menuturkan, upaya WSKT menghadirkan beberapa cara untuk mencari pendanaan lewat divestasi merupakan pilihan yang wajar. Adapun menurutnya, saat ini pemerintah juga getol mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencari pendanaan. “Nantinya tergantung investor, lebih tertarik dengan ruas tol yang mana,” ujar Nafan.