Divestasi usaha, cermati posisi cash Tiga Pilar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana mendivestasi anak usaha di bidang produksi beras. AISA akan melepas sebanyak 70% saham yang dimiliki pada PT Dunia Pangan. Sebagai catatan, Dunia Pangan merupakan induk usaha PT Indo Beras Unggul yang beberapa waktu lalu terjerat kasus hukum.

Salah satu investor yang ditawarkan untuk membeli Dunia Pangan adalah PT JOM Prawarsa Indonesia (JPI). JPI masih di bawah pengendali yang sama, Stefanus Joko Mogoginta. Hingga Juni 2017, AISA sejatinya masih mencatatkan piutang dari JPI sebesar Rp 561,51 miliar atas divestasi kepemilikan 78,17% saham AISA pada saham PT Golden Plantation Tbk (GOLL) dan pengenaan denda.

AISA telah melepas saham GOLL sejak 11 Mei 2016. Hingga kini, JPI masih mencatatkan piutang pembelian tersebut. Nah, bila JPI berencana ingin membeli Dunia Pangan, kali ini nilainya yang ditaksir mencapai Rp 3,58 triliun.


Angka ini, berkali-kali lipat dibandingkan dengan piutang JPI atas pembelian GOLL. "Nah, ini yang perlu disoroti. Jangan sampai AISA nanti tidak dapat cash sama sekali," kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada KONTAN, Jumat (3/11).

Oleh karena itu, transaksi diharapkan bukan hanya terjadi di buku saja. Namun, AISA juga bisa mendapatkan dana segar. Andai AISA nanti tidak bisa mendapatkan dana cash, maka investor bisa dirugikan.

"Ini salah satu risikonya. Termasuk sentimen lain yang harus diperhatikan juga. Makanya, saya cenderung hold AISA," pungkas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati