Dividen Telkom (TLKM) Tahun Buku 2022 akan Lebih Besar? Berikut Bocorannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memberikan kisi-kisi terkait kenaikan jumlah dividen perseroan dari tahun buku 2022. Adapun dividen ini bakal dibagikan pada tahun 2023. 

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza menuturkan dividen pada tahun buku 2021 yang dibagikan tahun 2022 secara tahunan mungkin agak turun. Tetapi ia menuturkan untuk dividen tahun buku 2022 yang akan dibagikan tahun ini akan tumbuh lebih tinggi.

"Kalau hitung-hitungan kami, (secara nilai) dividen 2021 mungkin agak turun (dibanding dividen tahun buku 2020). Tapi (di tahun buku 2022) setidaknya secara pertumbuhan dividen akan naik 7%," jelas Reza dalam diskusi virtual, Kamis (12/1).


Baca Juga: Transformasi BUMN Sukses, Indonesia Makin Optimistis Hadapi Ancaman Resesi Tahun 2023

Reza bilang terkait angka pasti besaran dividen masih dalam pembahasan dan belum diputuskan, tetapi dia memastikan kisarannya bakal di atas tahun lalu. 

"Angka dividen belum kami putuskan, tetapi kisarannya di atas tahun lalu. Detailnya akan kami sampaikan menjelang waktunya," ucap dia. 

Sebagai gambaran, dividen TLKM dari tahun buku 2021 senilai Rp 149,97 per saham. Nilai itu lebih rendah dari dividen tahun buku 2020 yang sebesar Rp 168,01 per saham. 

Kemudian total dividen yang dibagikan emiten pelat merah tahun lalu sebesar Rp 14,86 triliun dari tahun buku 2021. Nilai itu setara dengan 60% dari laba bersih TLKM senilai Rp 24,76 triliun. 

Baca Juga: Simak Prospek Saham Emiten BUMN Usai Rilis Laporan Keuangan Kuartal III-2022

Kalau dibandingkan dengan pembagian dividen tahun buku 2020, dividen payout ratio TLKM mengalami penurunan. Kala itu rasio dividen Telkom mencapai 80% dari laba bersih atau Rp 16,64 triliun.  

VP Investor Relation Telkom Edwin Sebayang menambahkan perseroan akan menjaga dividend payout ratio dalam rentang 60%-85% dari laba bersih. 

"Setidaknya mungkin sama dengan tahun lalu, yang mungkin kami mengalami unrealized loss, tapi untuk investor kami akan jaga di rentang yang positif," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi