JAKARTA. Ada kabar baik buat para pemegang saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Emiten saham berkode ACES ini akan meminta persetujuan pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya pada rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada 15 April 2009 nanti.

Perusahaan penjual perkakas rumah tangga itu bakal membagikan dividen sebesar 10% dari total laba bersih ACES tahun lalu. “Besaran pembagian dividen itu sama dengan tahun sebelumnya,” kata Hubungan Investor Ace Hardware Imelda Widjojo ke KONTAN, kemarin (9/3).

ACES sendiri tahun lalu mengantongi laba bersih sebesar Rp 130 miliar. Laba bersih itu naik sekitar 116,4% ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp 60,07 miliar.

"Tapi angka itu masih belum diaudit. Mungkin pekan depan sudah ada yang hasil audit resminya," ujar Imelda. Jadi, dengan asumsi laba bersih ACES Rp 130 miliar, berarti dividen yang akan mengalir ke para pemegang saham sekitar Rp 13 miliar.

Laba bersih Ace Hardware tahun lalu melonjak lantaran pendapatannya juga melambung. ACES bisa menggapai laba bersih itu lantaran sukses meraup pendapatan sampai Rp 1,2 triliun tahun lalu. Jumlah ini meningkat 35,4% ketimbang omzet tahun 2007 yang sebesar Rp 886 miliar.

Tahun ini Ace Hardware menggenjot lagi target pendapatannya menjadi Rp 1,5 triliun atau naik 17% dari tahun lalu. ACES juga memasang target laba bersih sebesar Rp 143 miliar tahun ini, naik 10% dari tahun lalu.

Untuk menggapai target tersebut, Ace Hardware bakal memperlebar pasar dengan menambah enam gerai baru di tahun ini. Enam gerai baru itu berlokasi di Jakarta, Bali, dan Kalimantan.

Saat ini total luas seluruh gerai ACES mencapai 96.000 meter persegi. Dengan tambahan enam gerai baru tersebut, luas gerai ACES akan mencapai 108.000 meter per segi.

ACES menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 50 miliar untuk pembukaan gerai baru tahun ini. Emiten ini akan memakai dana sisa hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun 2007 silam.

Makanya, dalam RUPS nanti, manajemen ACES juga akan meminta izin pemegang saham untuk melakukan perubahan penggunaan dana hasil IPO. Salah satunya ya untuk penambahan gerai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie