Diwarnai profit taking, IHSG terkoreksi 0,24%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan sesi I, Jumat (13/3). Data RTI menunjukkan indeks turun o,24% atau 13,185 poin ke level 5.426,64.

Tercatat ada 127 saham bergerak turun, 117 saham bergerak naik, dan 80 saham stagnan. Perdagangan sesi I ini melibatkan 3,04 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,7 triliun. Pelemahan ini tak lepas dari aksi ambil untung (profit taking).

Secara sektoral, delapan dari 10 sektor memerah. Sektor basic industry memimpin pelemahan, turun 0,80%. Dan diikuti secara berturut-turut sektor keuangan (0,57%), pertanian (0,34%), serta manufaktur (0,33%).


Sementara, dua sektor yang menghijau yakni infrastruktur naik 0,15% dan perdagangan naik 0,05%. 

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers LQ45 antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 2,29% ke Rp 25.550, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,62% ke Rp 53.200, dan PT Wijaya Karya (WIKA) turun 1,45% ke Rp 3.405. 

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,16% ke Rp 4.485, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 2,14% ke Rp 4.290, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 1,83% ke Rp 500. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto