KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Rabu (12/9). Hal ini seiring berlangsungnya lelang penjualan SUN dan kembali naiknya imbal hasil surat utang global. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menyampaikan, ada sejumlah sentimen eksternal yang perlu dicermati investor pada hari ini. Diantaranya adalah pengumuman data inflasi Amerika Serikat dan meningkatnya tensi perang dagang antara AS dan mitra dagangnya. Sebelumnya, imbal hasil SUN kembali naik pada Senin (10/9) lalu akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan kenaikan imbal hasil surat utang global. “Nilai tukar rupiah kembali melemah setelah data cadangan devisa Indonesia di bulan Agustus turun dibandingkan posisi di akhir Juli lalu,” ungkap Made dalam riset, Rabu (12/9).
Diwarnai sentimen eksternal, harga SUN berpotensi turun terbatas hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan Rabu (12/9). Hal ini seiring berlangsungnya lelang penjualan SUN dan kembali naiknya imbal hasil surat utang global. Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menyampaikan, ada sejumlah sentimen eksternal yang perlu dicermati investor pada hari ini. Diantaranya adalah pengumuman data inflasi Amerika Serikat dan meningkatnya tensi perang dagang antara AS dan mitra dagangnya. Sebelumnya, imbal hasil SUN kembali naik pada Senin (10/9) lalu akibat pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan kenaikan imbal hasil surat utang global. “Nilai tukar rupiah kembali melemah setelah data cadangan devisa Indonesia di bulan Agustus turun dibandingkan posisi di akhir Juli lalu,” ungkap Made dalam riset, Rabu (12/9).