YOGYAKARTA. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk tim keberatan untuk menampung berbagai keluhan warga terkait pembangunan bandara di Kulonprogo. Hal itu terkait dengan aksi penolakan warga Kulonprogo terhadap proyek bandara baru tersebut. "Kita akan bentuk tim keberatan untuk mendengarkan keluhan dan pendapat masyarakat. Jadi silakan ungkapkan, tentunya sebagai masyarakat Jogja Istimewa ya, dengan cara-cara yang berbudaya," jelas Asisten Sekretaris II Pemda DIY, Didik Purwadi kepada ratusan warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) saat berdialog di Bangsal Wiyoto Projo, komplek kantor Kepatihan, Selasa (07/10/2014). Menurut Didik, pemerintah sudah transparan soal rencana pembangunan bandara. Bahkan, pihaknya sudah banyak melakukan sosialisasi, baik melalui poster maupun bertemu langsung dengan masyarakat.
DIY bentuk tim keberatan untuk Bandara Kolonprogo
YOGYAKARTA. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta membentuk tim keberatan untuk menampung berbagai keluhan warga terkait pembangunan bandara di Kulonprogo. Hal itu terkait dengan aksi penolakan warga Kulonprogo terhadap proyek bandara baru tersebut. "Kita akan bentuk tim keberatan untuk mendengarkan keluhan dan pendapat masyarakat. Jadi silakan ungkapkan, tentunya sebagai masyarakat Jogja Istimewa ya, dengan cara-cara yang berbudaya," jelas Asisten Sekretaris II Pemda DIY, Didik Purwadi kepada ratusan warga yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT) saat berdialog di Bangsal Wiyoto Projo, komplek kantor Kepatihan, Selasa (07/10/2014). Menurut Didik, pemerintah sudah transparan soal rencana pembangunan bandara. Bahkan, pihaknya sudah banyak melakukan sosialisasi, baik melalui poster maupun bertemu langsung dengan masyarakat.