KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenari Djaja tak henti melakukan inovasi untuk tetap bisa bertahan menghadapi persaiangan. Sebagai perusahaan penyedia bahan bangunan khususnya beragam kunci menerapkan berbagai strategi untuk mempertahankan dan memperluas pangsa pasar. 

Di usianya yang sudah menginjak 60 tahun, Kenari Djaja terus mengembangkan produk dengan desain eksklusif dan material berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis. Selain itu, perusahaan juga menawarkan produk custom agar dapat menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas.

Untuk meningkatkan daya saing, Kenari Djaja gencar melakukan promosi melalui media sosial, website, dan marketplace. Dengan strategi content marketing, seperti edukasi produk dan showcase proyek, perusahaan mampu meningkatkan engagement dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

Pendapatan Melesat & Beban Turun, Profitabilitas GOTO Membaik di Q2-2025

Kenari Djaja tidak hanya fokus pada penjualan langsung, tetapi juga memperluas jaringan distribusi dengan menggandeng lebih banyak mitra bisnis, kontraktor, dan toko retail. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses produk ke berbagai wilayah. Saat ini, Kenari Djaja telah memiliki 11 cabang yang beroperasi di Jakarta (4 outlet), Medan, Bali, Semarang, Solo, Bandung, dan Makassar. 

Baca Juga: ACE Tawarkan Serba Serbi Solusi Penuhi Kebutuhan Si Paling Simpel & Si Super Detail

Co Founder & President Director of PT Kenari Djaja Hendra B Sjarifudin mengatakan, pihaknya akan terus berusaha menjaga citra sebagai perusahaan penyedia perlengkapan pintu dan jendela rumah terbaik selagi terus melakukan terobosan-terobosan baru untuk perkembangan arsitektur di Indonesia.

Untuk mengoptimalkan pertumbuhan perusahaan, kata Hendra, Kenari Djaja terbuka bagi masuknya investor.  Ia bilang, saat ini ada empat  investor asing yang berminat masuk ke Djaja Kenari “Penjajakan sudah berjalan dari tahun lalu, mudah-mudahan proses ini berjalan positif,” ujar Hendra dalam keterangan resminya, Jumat (28/2).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing & Sales Kenari Djaja Hendry Sjarifudin mengatakan selama enam dekade, Kenari Djaja telah berkembang menjadi pemimpin pasar dalam menyediakan solusi aksesoris pintu dan jendela dengan inovasi terbaik.

Menurut Hendry, dengan jaringan distribusi yang luas dan portofolio produk yang beragam, pengembangan produk, perusahaan ini terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta tren desain arsitektur modern. “Perjalanan 60 tahun ini merupakan bukti dedikasi dan komitmen kami dalam menyediakan produk terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Hendry.

Baca Juga: Stimulus Pajak di Sektor Properti Memacu Prospek Emiten Bahan Bangunan

Seperti diketahu, Kenari Djaja telah menginjak usia 60 tahun. Perusahaan ini berdiri sejak 27 Februari 1965 yang dimulai dari sebuah kios kecil berukuran 2,5 meter kali 2,5 meter di Pasar Kenari, Jakarta. Kenari Djaja juga dikenal sebagai Raja Kunci.

Hendra menabahkan, perjalanan Kenari Djaja bisa mencapai usia 60 tahun bukanlah hal yang mudah, penuh tantangan dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi.  Sebagai kuncinya harus selalu kompak, bekerja keras dan berani melangkah menghadapi rintangan demi kemajuan perusahaan, serta terus berinovasi. 

“Dalam menjawab persaingan yang semakin ketat di saat ini yaitu dengan hasil karya yang berkualitas dan terus berinovasi, bukan hanya dalam segi produk, namun juga berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. “ pungkas Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News