JAKARTA. PT Djakarta Lloyd Persero, perusahaan pelayaran samudera milik negara mengklaim tahun ini merupakan titik awal kebangkitan perusahaan jika mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp350 miliar pada RAPBN-P 2015. "Kami (perusahaan) siap bangkit dari keterpurukan. Kami siap menyokong program Tol Laut Nasional sebagai jalur transportasi angkutan barang," kata Direktur Djakarta Lloyd Arham S Torik, usai mengikuti Rapat Panitia Kerja PMN dengan Komisi XI, di Gedung MPR/DPR-RI, Senin (26/1). Menurut Arham, sesuai dengan rencana bisnis perseroan, dana PMN tersebut akan dialokasikan antara lain untuk perbaikan 6 unit kapal dan pembelian 1 unit kapal curah handymax.
Djakarta Lloyd siap bangkt lewat PMN
JAKARTA. PT Djakarta Lloyd Persero, perusahaan pelayaran samudera milik negara mengklaim tahun ini merupakan titik awal kebangkitan perusahaan jika mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp350 miliar pada RAPBN-P 2015. "Kami (perusahaan) siap bangkit dari keterpurukan. Kami siap menyokong program Tol Laut Nasional sebagai jalur transportasi angkutan barang," kata Direktur Djakarta Lloyd Arham S Torik, usai mengikuti Rapat Panitia Kerja PMN dengan Komisi XI, di Gedung MPR/DPR-RI, Senin (26/1). Menurut Arham, sesuai dengan rencana bisnis perseroan, dana PMN tersebut akan dialokasikan antara lain untuk perbaikan 6 unit kapal dan pembelian 1 unit kapal curah handymax.