JAKARTA. Meski tingkat serapan kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tak maksimal. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz tetap optimistis target program ini bakal terpenuhi tahun ini. "Doain saja, semua orang butuh rumahkan? Semua ingin memiliki rumah," katanya Senin (1/10). Djan menuturkan, realisasi program ini baru 20%. Ini lantaran persetujuan bebas PPN baru keluar Agustus lalu. "September ini mulai jalan. Insya Allah bisa selesai karena banyak rumah yang sebetulnya bisa dibangun. Cuma FLPP belum ditandatangani," jelasnya. Target FLPP tahun ini mencapai 126.000 unit rumah. Sedangkan jumlah yang mengajukan usulan sampai 143.000 unit rumah.
Djan Faridz optimistis program FLPP penuhi target
JAKARTA. Meski tingkat serapan kredit kepemilikan rumah (KPR) subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tak maksimal. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz tetap optimistis target program ini bakal terpenuhi tahun ini. "Doain saja, semua orang butuh rumahkan? Semua ingin memiliki rumah," katanya Senin (1/10). Djan menuturkan, realisasi program ini baru 20%. Ini lantaran persetujuan bebas PPN baru keluar Agustus lalu. "September ini mulai jalan. Insya Allah bisa selesai karena banyak rumah yang sebetulnya bisa dibangun. Cuma FLPP belum ditandatangani," jelasnya. Target FLPP tahun ini mencapai 126.000 unit rumah. Sedangkan jumlah yang mengajukan usulan sampai 143.000 unit rumah.