Djarot bantah kabar Ahok akan mundur



JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membantah rencana mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari pencalonan gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Beredar kabar Ahok akan mundur sebagai cagub. Kemudian, Ahok ditunjuk menjadi Duta Besar oleh Presiden Joko Widodo.

“Itu hoaks. Itu enggak benar. Saya belum mendengar kabar itu dan enggak ada niatan seperti itu,” ujar Djarot di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (4/11).


Djarot tak ingin melaporkan oknum yang menyebarluaskan pesan pendek ke awak media. Ia meminta warga Jakarta tidak terpengaruh dengan adanya berita-berita tak bertanggungjawab tersebut.

“Justru inilah kesempatan bagi kita semua bangsa Indonesia untuk benar-benar diuji demokrasinya. Bisa enggak kita menjadi orang Indonesia yang seutuhnya, yang betul-betul bisa memahami bahwa kita heterogen,” kata Djarot.

Djarot berpandangan, setiap orang tidak bisa menentukan akan lahir seperti apa. Termasuk suku, agama, dan ras tertentu saat dilahirkan.

Ia mengimbau agama tidak dikaitkan dengan dunia politik atau pemilihan kepala daerah, karena urusan agama berbeda dengan urusan politik.

“Saya sampaikan, bahwa saya oleh Tuhan ditakdirkan lahir sebagai orang Jawa beragama Islam. Pak Ahok ditakdirkan oleh Tuhan, orang Belitung, Cina, yang beragama Kristen. Itu kan suatu kodrat bagi kita semua," kata Djarot.

"Dan kita sudah bersumpah bawa kita menyatu. Jadi janganlah ini dikaitkan dengan urusan Pilkada. Kan beda. Demo 4 November dan Pilkada beda kadarnya,” imbuhnya. (Dennis Destryawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini