Djarot: Tak boleh adu domba saya dan Ahok



JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menepis anggapan bahwa pengajuan hak angket oleh DPRD bertujuan untuk memakzulkan (impeachment) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Seperti diketahui, Kamis (26/2), DPRD DKI menggelar sidang paripurna pengusulan hak angket terhadap Gubernur Ahok.

"(Hak angket) tidak ada ke arah impeachment (Basuki)," ujar Djarot dengan wajah serius, ketika ditemui dalam peresmian SPBG LGV di Gandaria, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis.


Pada kesempatan itu, Djarot, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, menegaskan bahwa Ahok dan Djarot adalah satu paket. "Saya dengan Pak Ahok itu satu, tidak boleh ada yang adu domba. Yang usulkan saya (jadi wagub) ke Presiden itu Pak Ahok. Saya dan Pak Ahok satu," ujar Djarot. 

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga sudah menepis isu bahwa pengajuan hak angket untuk memakzulkan Ahok. 

Menurut dia, rapat paripurna hak angket membahas pertanggungjawaban eksekutif terkait Peraturan Daerah (Perda) APBD DKI 2015 yang berkali-kali dikembalikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (Robertus Belarminus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia