Djarot tak tahu Anies-Sandi punya tim sinkronisasi



JAKARTA. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak tahu bahwa pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memiliki tim yang diberi nama tim sinkronisasi.

Tim sinkronisasi merupakan satu dari tiga tim yang akan membantu Anies-Sandi sebelum resmi menjabat di DKI Jakarta pada Oktober 2017.

"Saya enggak tahu ada tim sinkronisasi," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/5).


Meski tidak mengetahui hal tersebut, Djarot tidak mempermasalahkan apabila tim sinkronisasi Anies-Sandi mulai menjalin komunikasi dengan DPRD DKI Jakarta. "Enggak apa-apa," kata Djarot.

Anies-Sandi mengumumkan delapan orang anggota tim sinkronisasi yang mereka siapkan pada Selasa (9/5) malam. Tim sinkronisasi itu dipimpin mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

Ada tujuh orang anggota yang merupakan kumpulan praktisi, akademisi, dan mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka adalah Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Pandjaitan, Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto, dan Untoro Hariadi.

Tim sinkronisasi akan bekerja menerjemahkan semua masukan dan ide dari warga Jakarta yang dihimpun melalui Rumah Partisipasi. Rumah Partisipasi bertempat di kediaman Boy Sadikin, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat.

Ide itu akan dihimpun oleh tim pengarah, kemudian digodok tim pakar, lalu dikemas agar bisa menjadi program untuk masuk ke APBD DKI Jakarta 2018.

(Nursita Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini