KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru pekan depan. Salah satunya adalah PT Djasa Ubersakti Tbk yang akan mencatatkan saham di BEI pada 8 Desember 2020 dengan kode saham PTDU. Djasa Ubersakti menawarkan 300 juta saham baru dengan harga nominal Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Alhasil, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan perusahaan holding ini akan meraup dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 30 miliar. Pada perhelatan IPO, Djasa Ubersakti menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Berdasarkan prospektus IPO, Djasa Ubersakti akan menggunakan Rp 5 miliar dana IPO untuk membayar utang bank. Perusahaan ini akan menggunakan sekitar 44% dana IPO untuk pembelian alat dalam rangka peremajaan alat. Perusahaan yang didirikan tahun 1971 ini akan menggunakan sisa dana IPO untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional.
Djasa Ubersakti akan melantai di BEI dengan kode PTDU, simak profilnya berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru pekan depan. Salah satunya adalah PT Djasa Ubersakti Tbk yang akan mencatatkan saham di BEI pada 8 Desember 2020 dengan kode saham PTDU. Djasa Ubersakti menawarkan 300 juta saham baru dengan harga nominal Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Alhasil, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan perusahaan holding ini akan meraup dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 30 miliar. Pada perhelatan IPO, Djasa Ubersakti menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Berdasarkan prospektus IPO, Djasa Ubersakti akan menggunakan Rp 5 miliar dana IPO untuk membayar utang bank. Perusahaan ini akan menggunakan sekitar 44% dana IPO untuk pembelian alat dalam rangka peremajaan alat. Perusahaan yang didirikan tahun 1971 ini akan menggunakan sisa dana IPO untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional.