Djasa Ubersakti garap proyek gedung penyimpanan benda sitaan KPK senilai Rp 59 miliar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) mendapatkan proyek baru berupa konstruksi pekerjaan pembangunan gedung penyimpanan benda sitaan dan barang rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Perjanjian kontrak tersebut ditandatangani antara Direktur Utama Djasa Ubersakti Heru Putranto dan Tezar Fajrul Rozie selaku Pejabat Pembuat Komitmen Biro Umum KPK, Senin (31/5). Dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (2/6), nilai kontrak tersebut sebesar Rp 59,99 miliar yang dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPK Tahun 2021.

Ruang lingkup pekerjaan utama yang akan digarap PTDU terdiri dari pekerjaan pembangunan gedung penyimpanan benda sitaan dan barang rampasan KPK, proses sertifikasi green building, melakukan proses sertifikasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF), serta melaksanakan seluruh ketentuan dalam kerangka acuan kerja yang telah diperjanjikan.


"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTDU, Perseroan yakin dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dan kualitas terbaik," dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Baca Juga: Ingin Pangkas Utang Bank, Penambang Emas Ini Gelar IPO

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, PTDU optimistis bisa meningkatkan kinerja dan mencapai target pertumbuhan pendapatan pada 2021. Agresif membidik kontrak baru, sebelum pertengahan tahun ini capaian kontrak baru PTDU bahkan sudah melewati 50% dari target tahunan.

Sepanjang tahun ini, PTDU membidik pendapatan sekitar Rp 335 miliar. Adapun kontrak baru yang diincar perusahaan mencapai Rp 330 miliar. Dari target tersebut, order book yang berhasil dibukukan oleh PTDU sampai April mencapai Rp 214 miliar atau 64,8% dari target hingga tutup tahun.

 
PTDU Chart by TradingView

Direktur Treasury & Development PTDU Pio Hizkia Wehantouw mengungkapkan, kontrak baru itu antara lain didapat dari proyek pengerjaan infrastruktur jalan, sarana dan prasarana, hingga revitalisasi terminal. Hizkia bilang, raihan kontrak baru PTDU terus bertambah hingga bulan Mei lalu.

"Kalau kami lakukan detail perhitungan sekarang sudah mencapai 68%. Dengan raihan itu growth PTDU diharapkan akan melampaui target jika situasi ekonomi membaik," sebut Hizkia kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Selanjutnya: Incar kontrak baru, Djasa Ubersakti (PTDU) ekspansi ke bisnis jasa pertambangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli