KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melesunya kinerja ekspor tahun ini turut memukul penerimaan pabean. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memperkirakan, target penerimaan bea keluar tidak akan tercapai sepenuhnya sesuai APBN 2019 yaitu Rp 4,42 triliun. Berdasarkan laporan kinerja APBN, penerimaan bea keluar hingga Mei lalu hanya sebesar Rp 1,5 triliun. Realisasi tersebut turun 46,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana penerimaan bea keluar mencapai Rp 2,79 triliun. Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Heru Pambudi mengatakan, target penerimaan bea keluar tak akan mencapai 100% di tahun ini. “Saat penyusunan (APBN 2019) kita asumsikan tidak ada perubahan kebijakan terkait ekspor tembaga, tapi dalam pelaksanaannya tahun ini ternyata ada perubahan pada kegiatan bisnis,” ujar Heru dalam Rapat Panja di Badan Anggaran DPR, Senin (24/6).
DJBC perkirakan target penerimaan bea keluar 2019 tak tercapai, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melesunya kinerja ekspor tahun ini turut memukul penerimaan pabean. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memperkirakan, target penerimaan bea keluar tidak akan tercapai sepenuhnya sesuai APBN 2019 yaitu Rp 4,42 triliun. Berdasarkan laporan kinerja APBN, penerimaan bea keluar hingga Mei lalu hanya sebesar Rp 1,5 triliun. Realisasi tersebut turun 46,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu di mana penerimaan bea keluar mencapai Rp 2,79 triliun. Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Heru Pambudi mengatakan, target penerimaan bea keluar tak akan mencapai 100% di tahun ini. “Saat penyusunan (APBN 2019) kita asumsikan tidak ada perubahan kebijakan terkait ekspor tembaga, tapi dalam pelaksanaannya tahun ini ternyata ada perubahan pada kegiatan bisnis,” ujar Heru dalam Rapat Panja di Badan Anggaran DPR, Senin (24/6).