DJI dan Halo Robotics kenalkan drone komersil untuk kebutuhan industri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan global dalam industri drone sipil, DJI dan Halo Robotics memperkenalkan dua produk terbaru drone komersial. Drone komersial tersebut diharapkan dapat memberikan efektivitas di sektor industri khususnya industri agrikultur.

Matrice 210, salah satu drone komersil yang diperkenalkan diklaim dapat membantu melakukan mengumpulkan dan menganalisa data dengan cepat, sehingga bisa meningkatkan efisiensi biaya. Sedangkan Agras MG-1S membantu untuk melakukan penyiraman seperti insectisida.

Eli Moselle, Chief Executive Officer Halo Robotics menyatakan untuk drone komersil tersebut sudah memiliki klien. “Klien terbesar dari PLN,” ujarnya di Jakarta, Jumat  (6/7).


Johannes Soekidi, Managing Director Halo Robotics menambahkan drone Agras MG-1S juga telah digunakan di perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut lantaran dengan kecepatan 64 km-70 km per jam dan daya hidup 38 menit dapat melakukan inspeksi sampai dengan 100 hektare (ha).

Sedangkan pada Matrice 210 dilengkapi dual kamera yang dapat memperlihatkan objek dari jarak jauh dengan zoom mencapai 30x dan thermal. “Sehingga dari PLN dapat melakukan inspeksi sutet tanpa membahayakan pekerja karena sudah mengetahui dari jarak jauh jika ada terjadi error,” jelas Eli.

Oleh sebab itu, kedua produk tersebut diklaim dapat membantu industri untuk melakukan pekerjaan dengan efektif. Walaupun pasar dari drone komersil masih kecil, tetapi Johannes tetap upayakan melalui online. “Kami approach di online karena pasar online sekarang meningkat terus, khususnya di market place,” ujarnya.

Sekedar informasi, Agras MG-1S dijual dengan harga Rp 200 juta hingga Rp 250 juta. Sedangkan untuk Matrice 210 untuk dronenya saja dihargai Rp 120 juta Rp 150 juta, sedangkan bersama kameranya harganya mencapai Rp 500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .