DJIA dan S&P sumringah karena pasar optimistis



NEW YORK. Saham-saham dalam bursa Amerika hari ini sumringah dan berhasil mengangkat indeks Standard & Poor's 500 sebesar 1,58% pada pukul 2.50waktu setempat, tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Kenaikan ini terjadi karena optimistis pasar atas pembicaraan budget. Melihat data statistik perumahan di Amerika yang membaik, pasar yakin Barrack Obama bisa segera menyelesaikan pembicaraan budgetnya dengan parlemen.  Sementara itu indeks DJIA naik 1,40% atau 175,84 poin untuk menjadi 12.764,15.

“Perubahan dan masa transisi dalam pajak ini akan lebih penting untuk orang-orang mengalokasikan sahamnya daripada yang diduga sebelumnya,” ungkap Michael Shaoul Chairman New York Based Marketfield Asset Management yang mengelola US$ 3,5 miliar. “Perekonomian Amerika kelihatan bagus. Pendapatannya juga bagus. Sepanjang parlemen tidak merusaknya, maka semuanya akan baik,” tambahnya.


Obama rencananya akan menemui para anggota senat senior dari Demokrat dan Republik pada 16 November untuk menghindari otomatis kenaikan pajak senilai US$ 607 miliar dan melakukan pemotongan belanja untuk itu. Kalau saja semuanya dibiarkan, maka akan membuat negara Paman Sam ini jatuh dalam resesi tahun depan.

Obama sendiri dalam pidatonya kemarin di Bangkok dalam rangkaian kunjungan ke Asia, menyatakan percaya diri masalah fiskal ini bisa diatasi.

Munculnya data penjualan rumah seken di Amerika dengan kenaikan di Oktober mengindikasikan keuntungan dalam pasar real estate Amerika mulai pulih. Tapi percaya diri para pengembang tanpa diduga telah membuat kenaikan di November ini mencapai level tertinggi untuk 6 tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan lompatan tinggi penjualan properti, membawa harapan pasar properti sudah kembali pulih.

Sementara harga emas dan minyak mulai menanjak kembali dengan melemahnya USD dan kekhawatiran rusuh yang berkepanjangan di Timur Tengah. Minyak di Nymex WTI naik 2,69% untuk menjadi US$ 89,26 sementara Brent juga naik 2,55% untuk menjadi US$ 111,73.  Sementara harga emas tercatat naik 1% untuk menjadi US$ 1.730,87.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.