KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan pembahasan lanjutan untuk mengkaji penambahan opsi desain rumah subsidi dengan ukuran lebih kecil untuk meningkatkan kebutuhan hunian rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) khususnya kaum muda yang bekerja di perkotaan. Direktur Jenderal Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sri Haryati, mengatakan, rapat lanjutan kali ini membahasa usulan para stake holder (BP Tapera, BTN, Asosiasi Pengembang Perumahan dan lainnya). "Ini lanjutan dari rapat sebelumnya. Hari ini kita membahas berbagai masukan yang berkembang dari seluruh pemangku kepentingan," ujar Sri saat ditemui di DJKN usai rapat, Rabu (11/6).
DJKN Kemenkeu Panggil BP Tapera, BTN, Pengembang Bahas Opsi Rumah Subsidi & Luasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan pembahasan lanjutan untuk mengkaji penambahan opsi desain rumah subsidi dengan ukuran lebih kecil untuk meningkatkan kebutuhan hunian rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) khususnya kaum muda yang bekerja di perkotaan. Direktur Jenderal Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sri Haryati, mengatakan, rapat lanjutan kali ini membahasa usulan para stake holder (BP Tapera, BTN, Asosiasi Pengembang Perumahan dan lainnya). "Ini lanjutan dari rapat sebelumnya. Hari ini kita membahas berbagai masukan yang berkembang dari seluruh pemangku kepentingan," ujar Sri saat ditemui di DJKN usai rapat, Rabu (11/6).
TAG: