KONTAN.CO.ID - PROBOLINGGO. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menilai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan perlu upaya lebih optimal lagi dalam pencegahan fraud di fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini dilakukan agar tidak terus-menerus membebani keuangan BPJS Kesehatan. Anggota DJSN Zaenal Abidin menjelaskan, berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, pencegahan fraud di fasilitas pelayanan kesehatan berhasil mengendalikan defisit sebesar Rp 5,298 triliun. Selama ini, lanjut dia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah memiliki buku pedoman pencegahan kecurangan atau fraud pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi dokter.
DJSN: Perlu upaya lebih optimal lagi atasi fraud pelayanan kesehatan
KONTAN.CO.ID - PROBOLINGGO. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menilai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan perlu upaya lebih optimal lagi dalam pencegahan fraud di fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini dilakukan agar tidak terus-menerus membebani keuangan BPJS Kesehatan. Anggota DJSN Zaenal Abidin menjelaskan, berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, pencegahan fraud di fasilitas pelayanan kesehatan berhasil mengendalikan defisit sebesar Rp 5,298 triliun. Selama ini, lanjut dia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah memiliki buku pedoman pencegahan kecurangan atau fraud pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi dokter.