JAKARTA. Produsen bijih nikel, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mendapatkan fasilitas letter of credit (L/C) dari Bank Panin Tbk untuk melancarkan proyek smelter, melalui anak usahanya bernama PT COR Industri Indonesia. Dengan fasilitas ini, Manajemen DKTF berharap proyek smelter berkapasitas 300.000 ton nickel pig iron (NPI) per tahun ini bisa kelar 2017. Sekretaris Direktur DKFT Feni Silviani Budiman menyatakan, anak usahanya bernama PT COR Industri Indonesia mendapatkan fasilitas sight letter of credit dari PT Bank Panin Tbk dengan plafon US$ 25 juta. "Fasilitas L/C itu didukung dengan jaminan perusahaan dari DKFT," ujar Feni kepada KONTAN, Senin (29/6). Dengan fasilitas L/C ini, PT COR Industri Indonesia bisa mengimpor peralatan dan mesin yang dibutuhkan untuk pembangunan smelter tersebut dari China. Impor atau pembelian peralatan dan mesin dari China ini akan dilakukan secara bertahap.
DKFT dapat jaminan L/C impor mesin untuk smelter
JAKARTA. Produsen bijih nikel, PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mendapatkan fasilitas letter of credit (L/C) dari Bank Panin Tbk untuk melancarkan proyek smelter, melalui anak usahanya bernama PT COR Industri Indonesia. Dengan fasilitas ini, Manajemen DKTF berharap proyek smelter berkapasitas 300.000 ton nickel pig iron (NPI) per tahun ini bisa kelar 2017. Sekretaris Direktur DKFT Feni Silviani Budiman menyatakan, anak usahanya bernama PT COR Industri Indonesia mendapatkan fasilitas sight letter of credit dari PT Bank Panin Tbk dengan plafon US$ 25 juta. "Fasilitas L/C itu didukung dengan jaminan perusahaan dari DKFT," ujar Feni kepada KONTAN, Senin (29/6). Dengan fasilitas L/C ini, PT COR Industri Indonesia bisa mengimpor peralatan dan mesin yang dibutuhkan untuk pembangunan smelter tersebut dari China. Impor atau pembelian peralatan dan mesin dari China ini akan dilakukan secara bertahap.