JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, percepatan pembentukan BLUD itu dilakukan agar pengoperasian Terminal Pulogebang berjalan optimal. Adapun dalam pembentukan BLUD menggunakan sistem lelang, di mana dalam prosesnya membutuhkan pendampingan karena banyak persyaratan yang diperlukan. "Terminal terpadu (Pulogebang) akan kami bikin ramai, arahnya dibentuk BLUD dan sekarang akan dipercepat persyaratan," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017). Dalam pembentukan BLUD sejumlah persyaratan harus dipenuhi seperti laporan keuangan, standar operasional prosedur (SOP) pola tata kelola, serta perencanaan bisnis. Sumarsono menargetkan pada Februari 2017, BLUD Terminal Pulogebang telah selesai dibentuk. "Bulan depan (ditargetkan) sudah bisa selesai," ujar Sumarsono.
DKI akan lelang BLUD kelola Terminal Pulogebang
JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, percepatan pembentukan BLUD itu dilakukan agar pengoperasian Terminal Pulogebang berjalan optimal. Adapun dalam pembentukan BLUD menggunakan sistem lelang, di mana dalam prosesnya membutuhkan pendampingan karena banyak persyaratan yang diperlukan. "Terminal terpadu (Pulogebang) akan kami bikin ramai, arahnya dibentuk BLUD dan sekarang akan dipercepat persyaratan," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017). Dalam pembentukan BLUD sejumlah persyaratan harus dipenuhi seperti laporan keuangan, standar operasional prosedur (SOP) pola tata kelola, serta perencanaan bisnis. Sumarsono menargetkan pada Februari 2017, BLUD Terminal Pulogebang telah selesai dibentuk. "Bulan depan (ditargetkan) sudah bisa selesai," ujar Sumarsono.