DKI bangun 100 blok Rusunawa tahun depan



JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membangun 100 blok rumah susun sewa (Rusunawa) di lima penjuru wilayah DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perumahan Pemprov DKI, Yonathan Pasodung mengungkapkan bahwa 100 Blok Rusunawa tersebut sudah masuk dalam program Dinas Perumahan Pemprov DKI untuk tahun 2014. Di mana anggarannya saat ini sedang disusun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.

Diperkirakan untuk 1 blok Rusunawa akan menelan biaya sekitar Rp 20 miliar-Rp 21 miliar. Dengan begitu, dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut sekitar Rp 2 triliun. "Satu blok Rusunawa memiliki enam lantai dengan 100 unit," ujar Yonathan, Rabu (11/9).


Dengan begitu total unit dari 100 Blok Rusunawa itu mencapai 10.000 unit. Rusunawa ini nantinya akan diperuntukkan bagi warga terprogram di lingkungan DKI Jakarta. Maksud dari terprogram adalah warga yang terkena dampak dari kebijakan program Pemprov DKI sehingga perlu di relokasi.

Seperti warga yang terkena normalisasi kali dan waduk yang saat ini sedang digenjot pengerjaannya oleh Pemprov DKI. Selain itu, ada pula alokasi unit rusun untuk warga yang tinggal di bantaran rel kereta api dan juga korban kebakaran.

Beberapa wilayah yang akan dibangun seperti Tambora, Pasar Minggu, Jatinegara, Pulo Gebang, Muara Angke, dan daerah lain.

Selain Pemprov DKI, juga akan ada tiga Rusun berbentuk tower yang akan dibangun oleh pemerintah pusat.

Tiga rusun itu dibangun di Pasar Rumput dan Pasar Minggu yang dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan lahan bekas Dinas Teknis DKI Jakarta di Jatinegara yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan