JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cengkareng Barat pada tahun ini karena adanya masalah kepemilikan lahan. "Pembangunan Rusunawa Cengkareng Barat kami batalkan, karena kepemilikan lahan yang tidak jelas sampai sekarang," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/8). Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, lahan di Cengkareng Barat itu memang sudah tercatat sebagai aset milik Pemprov DKI Jakarta walaupun tidak ada sertifikatnya. Pencatatan aset lahan itu sendiri sudah berlangsung sejak lama.
DKI batal bangun rusunawa Cengkareng Barat
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cengkareng Barat pada tahun ini karena adanya masalah kepemilikan lahan. "Pembangunan Rusunawa Cengkareng Barat kami batalkan, karena kepemilikan lahan yang tidak jelas sampai sekarang," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/8). Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, lahan di Cengkareng Barat itu memang sudah tercatat sebagai aset milik Pemprov DKI Jakarta walaupun tidak ada sertifikatnya. Pencatatan aset lahan itu sendiri sudah berlangsung sejak lama.