DKI Jakarta mengincar Rp 20 miliar dari PRJ



JAKARTA. Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) atau Pekan Raya Jakarta tak hanya menjanjikan suguhan hiburan dan rekreasi. Tetapi, event tahunan dalam rangka memperingati HUT kota Jakarta itu juga memberikan kontribusi untuk pendapatan daerah.

Bahkan, kegiatan PRJ yang akan berlangsung mulai 6 Juni sampai 7 Juli itu, diproyeksi mampu menyumbang pajak sebesar Rp 20 miliar ke kas Pemprov DKI Jakarta. Asisten Sekretaris Daerah DKI Bidang Perekonomian dan Administrasi, Hasan Basri Saleh, mengatakan, penyelenggaraan PRJ 2012 lalu berhasil menyumbangkan pajak daerah sebesar Rp 19 miliar.

"Tahun ini, kami prediksi bisa mencapai Rp 20 miliar. Keseluruhan pajak daerah disumbang dari pajak parkir dan reklame serta pembelian barang dan makan," ujar Hasan Basri, seperti yag dikutip dari situs BeritaJakarta.com milik Pemprov, DKI Jakarta, Kamis (30/5).


Hasan Basri mengungkapkan, pelaksanaan PRJ merupakan salah satu kegiatan dari 33 kegiatan yang akan digelar menyambut HUT ke-486 Kota Jakarta. "Dilihat dari sisi ekonomi, pelaksanaan PRJ memberikan manfaat karena mengundang pelaku bisnis dan warga melakukan transaksi ekonomi. Serta memberikan peluang pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Dia menambahkan, manfaat lain dari pelaksanaan PRJ setiap tahun juga tampak dari sisi fiskal. Kota Jakarta merupakan daerah yang memiliki lahan investasi, pariwisata dan menawarkan jasa tempat untuk meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE).

“PRJ merupakan langkah untuk mempromosikan Jakarta agar menarik investor untuk berinvestasi dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri