DKI Jakarta remajakan 92 unit truk sampah



JAKARTA. Dinas Kebersihan DKI Jakarta berhasil menghemat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,9 miliar dalam pengadaan 92 unit truk pengangkut sampah. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, penghematan pembelian 92 unit truk sampah tersebut dikarenakan pihaknya menggunakan sistem e-purchasing atau sistem pembelian barang yang sudah di daftarkan dalam e-katalog. "Jadi kita pesan pake e-katalog selain lebih cepat, kita juga bisa mendapatkan jumlah truk yang melebihi target kita tapi anggaran enggak kemakan banyak, malah sisa," kata Unu saat peluncuran peremajaan truk sampah di Pulo Mas, Jakarta, Rabu (11/12). Menurut Unu, anggaran untuk pembelian truk sampah sejatinya adalah sebesar Rp 46 miliar untuk pengadaan sebanyak 82 unit truk sampah. Namun karena pembelian dilakukan menggunakan sistem e-katalog Dinas Kebersihan mampu membeli 92 unit truk dengan anggaran hanya Rp 43 miliar. Unu mengungkapkan, peremajaan truk sampah perlu dilakukan karena truk-truk sampah yang ada ini usianya sudah 25-30 tahun.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga sempat menggelengkan kepala berkali-kali melihat kondisi truk pengangkut sampah yang ada di wilayah DKI Jakarta. "Ini truk sampah ini coba lihat, umurnya sudah sekitar 30 tahun coba, bentuknya sudah enggak karu-karuan," tuturnya. Jokowi berharap dengan peremajaan truk sampah ini dapat melayani masyarakat dan diharapkan tidak ada lagi sampah yang menumpuk. "Masalah nomor satu di Jakarta itu kan sampah, untuk itu Pemprov DKI menyediakan 92 truk pengangkut sampah ke setiap wilayah di Jakarta," jelasnya. Adapun 92 truk sampah tersebut diserahkan Pemprov DKI Jakarta kepada Dinas Kebersihan dengan rincian 33 unit Tripper besar, 20 unit tripper kecil,15 unit Arm Roll Besar, dan 24 unit Arm Roll kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan