JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan akan terus fokus menanggulangi banjir dari daerah hulu ke hilir. Jokowi meyakini, melalui kerja sama antar daerah penyangga itu dapat menanggulangi banjir yang kerap terjadi di Jabodetabek. Salah satu kerja sama adalah dengan mengalokasikan dana hibah di APBD DKI 2014 kepada 9 daerah penyangga. "Saya kira, kita harus menghargai usaha Pemkab Bogor yang tahun lalu merobohkan sekitar 250 villa. Tahun ini, rencananya ada 800 vila yang mau dirobohkan," kata Jokowi di Taman Suropati, Jakarta, Minggu (26/1). Jokowi menjelaskan, tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta mendukung hibah pembongkaran villa sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan tahun ini, anggaran pembongkaran villa meningkat hingga Rp 5 miliar. Peningkatan anggaran tersebut, disebabkan karena rencana pembongkaran juga bertambah, menjadi 800 villa. Nilai Rp 5 miliar itu, kata Jokowi, hanya untuk merobohkan vila-vila tersebut. Akan ada hibah lainnya yang diberikan kepada Pemkab Bogor. Rencananya, hari ini Senin (27/1) Jokowi akan bertemu dengan Bupati Bogor, Rachmat Yasin untuk membicarakan lebih lanjut terkait penanggulangan banjir dari hulu dan hilir. Termasuk dengan rencana pembangunan waduk Ciawi dan Sukamahi. "Pembebasan tanah dan seperti apa lapangannya, semua baru dimulai besok," kata Jokowi. Pelaksana Tugas Kepala Bappeda DKI Jakarta, Sarwo Handayani mengatakan, DKI kembali menganggarkan sebanyak Rp 45 miliar kepada sembilan wilayah tetangga. Anggaran itu telah dimasukkan ke APBD DKI 2014. Adapun sembilan wilayah itu adalah Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bogor, Kabupaten Bogor, dan Cianjur. Wanita yang akrab disapa Yani itu mengharapkan, dana hibah ini berdampak positif bagi Jakarta, terutama untuk penanggulangan banjir. "Rencananya, DKI juga akan membeli lahan di daerah hulu. Lahan itu nantinya akan dibangun waduk maupun embung," kata Yani. Dalam APBD DKI Jakarta 2013, Pemprov DKI Jakarta pun telah mengalokasikan dana hibah kepada wilayah sekitar hingga Rp 45 miliar. Terdiri dari Kabupaten Bogor sebesar Rp 8 miliar, Kota Bogor Rp 5 miliar, Kota Depok Rp 5 miliar, Kabupaten Tangerang Rp 5 miliar, Kota Tangerang Rp 5 miliar, Kota Tangerang Selatan Rp 4 miliar, Kabupaten Bekasi Rp 4 miliar, Kota Bekasi Rp 5 miliar, dan Kabupaten Cianjur Rp 4 miliar. (Kurnia Sari Aziza)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DKI kucurkan Rp 5 miliar bongkar 800 vila di Bogor
JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan akan terus fokus menanggulangi banjir dari daerah hulu ke hilir. Jokowi meyakini, melalui kerja sama antar daerah penyangga itu dapat menanggulangi banjir yang kerap terjadi di Jabodetabek. Salah satu kerja sama adalah dengan mengalokasikan dana hibah di APBD DKI 2014 kepada 9 daerah penyangga. "Saya kira, kita harus menghargai usaha Pemkab Bogor yang tahun lalu merobohkan sekitar 250 villa. Tahun ini, rencananya ada 800 vila yang mau dirobohkan," kata Jokowi di Taman Suropati, Jakarta, Minggu (26/1). Jokowi menjelaskan, tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta mendukung hibah pembongkaran villa sekitar Rp 2 miliar. Sedangkan tahun ini, anggaran pembongkaran villa meningkat hingga Rp 5 miliar. Peningkatan anggaran tersebut, disebabkan karena rencana pembongkaran juga bertambah, menjadi 800 villa. Nilai Rp 5 miliar itu, kata Jokowi, hanya untuk merobohkan vila-vila tersebut. Akan ada hibah lainnya yang diberikan kepada Pemkab Bogor. Rencananya, hari ini Senin (27/1) Jokowi akan bertemu dengan Bupati Bogor, Rachmat Yasin untuk membicarakan lebih lanjut terkait penanggulangan banjir dari hulu dan hilir. Termasuk dengan rencana pembangunan waduk Ciawi dan Sukamahi. "Pembebasan tanah dan seperti apa lapangannya, semua baru dimulai besok," kata Jokowi. Pelaksana Tugas Kepala Bappeda DKI Jakarta, Sarwo Handayani mengatakan, DKI kembali menganggarkan sebanyak Rp 45 miliar kepada sembilan wilayah tetangga. Anggaran itu telah dimasukkan ke APBD DKI 2014. Adapun sembilan wilayah itu adalah Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bogor, Kabupaten Bogor, dan Cianjur. Wanita yang akrab disapa Yani itu mengharapkan, dana hibah ini berdampak positif bagi Jakarta, terutama untuk penanggulangan banjir. "Rencananya, DKI juga akan membeli lahan di daerah hulu. Lahan itu nantinya akan dibangun waduk maupun embung," kata Yani. Dalam APBD DKI Jakarta 2013, Pemprov DKI Jakarta pun telah mengalokasikan dana hibah kepada wilayah sekitar hingga Rp 45 miliar. Terdiri dari Kabupaten Bogor sebesar Rp 8 miliar, Kota Bogor Rp 5 miliar, Kota Depok Rp 5 miliar, Kabupaten Tangerang Rp 5 miliar, Kota Tangerang Rp 5 miliar, Kota Tangerang Selatan Rp 4 miliar, Kabupaten Bekasi Rp 4 miliar, Kota Bekasi Rp 5 miliar, dan Kabupaten Cianjur Rp 4 miliar. (Kurnia Sari Aziza)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News