JAKARTA. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan turun tangan jika ada penolakan untuk menyalatkan jenazah. Sumarsono mengatakan mereka akan mengirim ambulans untuk memindahkan jenazah tersebut."Kalau memang masjid di depannya menolak karena kepentingan tertentu, kami akan kirimkan ambulan untuk kirimkan jenazah itu ke masjid yang bisa menerima," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/3/2017).Pemprov DKI Jakarta juga sudah menurunkan spanduk-spanduk provokatif termasuk spanduk larangan menyalatkan jenazah itu. Sumarsono membantah bahwa penurunan spanduk baru dilakukan setelah kasus warga bernama Hindun di Setiabudi.
DKI siap beraksi jika ada penolakan salat jenazah
JAKARTA. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan turun tangan jika ada penolakan untuk menyalatkan jenazah. Sumarsono mengatakan mereka akan mengirim ambulans untuk memindahkan jenazah tersebut."Kalau memang masjid di depannya menolak karena kepentingan tertentu, kami akan kirimkan ambulan untuk kirimkan jenazah itu ke masjid yang bisa menerima," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/3/2017).Pemprov DKI Jakarta juga sudah menurunkan spanduk-spanduk provokatif termasuk spanduk larangan menyalatkan jenazah itu. Sumarsono membantah bahwa penurunan spanduk baru dilakukan setelah kasus warga bernama Hindun di Setiabudi.