DKI siap hadapi banjir di Februari



JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap mengantisipasi bencana banjir yang diperkirakan terjadi pada Februari karena intensitas hujan yang besar.

"Berbagai persiapan sudah kita lakukan, diantaranya memperbaiki pompa-pompa air serta memperkuat tanggul-tanggul di pesisir utara, seperti Kelapa Gading dan Sunter," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/1).

Sejauh ini, menurut Saefullah, pihaknya telah menerima laporan terkait antisipasi banjir, yakni tiga pompa yang rusak di wilayah Kampung Bandan dan Rawa Badak, namun dalam waktu satu atau dua hari kedepan perbaikan ketiga pompa itu dipastikan sudah selesai.


"Selain tiga pompa tersebut, kita juga akan segera memperbaiki pompa-pompa di wilayah lain, mulai dari Pluit sampai Marunda. Kemudian juga berbarengan dengan perbaikan tanggul-tanggul," ujar Saefullah.

Dia mengharapkan proses perbaikan pompa maupun tanggul tersebut dapat berlangsung sesegera mungkin, sehingga dapat bekerja secara optimal saat banjir terjadi.

"Selain itu, saat ini juga kita terus melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan liar yang berdiri di sepanjang bantaran sungai. Ini juga salah satu antisipasi banjir," tutur Saefullah.

Dia mengungkapkan penertiban bangunan tersebut bertujuan untuk melebarkan bantaran kali atau sungai karena idealnya lebar bantaran kali berkisar antara 8 hingga 12 meter.

"Saat ini, lebar bantaran kali hanya sekitar dua hingga empat meter karena tertutup dengan adanya hunian-hunian warga. Oleh karena itu, penertiban harus terus dilakukan," ungkap Saefullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto